Serangan pademi COVID-19 dan adanya kebijakan pemerintah untuk meniadakan kegiatan belajar-mengajar di sekolah kemudian menggantinya dengan sistem daring seakan mengembalikan peran kita menjadi orang tua sepenuhnya dalam hal mendidik anak.

Mendidik anak bukanlah hal yang mudah dan jelas butuh kesabaran extra. Sekolah dan guru hanya membantu kita mengarahkan anak-anak.

Begitu pun dalam proses pembelajaran daring, menurut ane, orang tua (baik ayah maupun ibu) sebisa mungkin harus dapat mendampingi sang anak.
Pentingnya pendampingan orang tua terhadap anak dalam pembelajaran melalui daring ditujukan untuk meningkatkan semangat belajar anak ketika sedang melakukan pembelajaran dan proses belajar pun akan semakin positif. Selain itu juga peran pendampingan orang dapat meningkatkan keharmonisan antara anak dengan orang tua.

Begitu juga yang ane dan paksu alami. Kita berdua sepakat untuk bersama dan secara bergantian menemani anak sulung kami yang sedang melakukan pembelajaran daring.

Gambar dan video di bawah ini diambil hari ini, saat ane sibuk di dapur mempersiapkan sarapan, paksu mengambil alih untuk mendampingi anak kami. Sebisa mungkin kami coba bekerjasama dan mengindari yang namanya melempar tanggung jawab, karena sejatinya mendidik anak itu tugas kedua orang tua, bukan hanya tugas ibu ataupun tugas ayah meski ada yang mengatakan bahwa ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya.