- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
TANAH IBLIS (Sebuah Legenda Terlarang dari Tengah Kabut)
TS
lembahselatan
TANAH IBLIS (Sebuah Legenda Terlarang dari Tengah Kabut)
Anyeonghaseo, para Sesepuh dan seluruh penghuni forum STFH yang tercinta.
Sebelum memulai untuk bercerita, ijinkan ane menyapa agan-agan semua yang ada di sini. Semoga selalu dilimpahi nasib baik di sepanjang tahun 2020 ini.
Ini adalah thread kedua ane di STFH setelah beberapa tahun lalu ane sempet bikin curhatan berjudul What's Left in Kudus yang merupakan kisah personal ane.
Nah buat thread kali ini akan berbeda, karena ane di sini hanya berperan menceriterakan ulang sebuah kisah yang ane dapet dari temen ane. Kisah tentang legenda sebuah desa di masa lalu yang ketika ane denger pertama kali, cukup membuat bulu kuduk ane merinding.
Sebelum memulai untuk bercerita, ijinkan ane menyapa agan-agan semua yang ada di sini. Semoga selalu dilimpahi nasib baik di sepanjang tahun 2020 ini.
Ini adalah thread kedua ane di STFH setelah beberapa tahun lalu ane sempet bikin curhatan berjudul What's Left in Kudus yang merupakan kisah personal ane.
Nah buat thread kali ini akan berbeda, karena ane di sini hanya berperan menceriterakan ulang sebuah kisah yang ane dapet dari temen ane. Kisah tentang legenda sebuah desa di masa lalu yang ketika ane denger pertama kali, cukup membuat bulu kuduk ane merinding.
Spoiler for Penting untuk dibaca1:
sulkhan1981 dan 44 lainnya memberi reputasi
39
50K
275
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
lembahselatan
#129
MAAF, TAPI AKHIRNYA SAYA SUDAH MEMUTUSKAN
[size="7”]Dengan ini saya sebagai TS memutuskan untuk TIDAK MELANJUTKAN TRIT TANAH IBLISkarena saya lebih mementingkan kenyamanan dan keamanan baik untuk diri saya sendiri, teman, narasumber, keluarga dan semua orang yang terlibat.
Sedangkan alasan saya berdiam diri tak membalas satupun komen agan-agan di sini karena ane pikir ane masih bisa berjuang dan nekat untuk menyelesaikan dan menuntaskan trit ini, apalagi ane udah janji. Tapi nyatanya, kian waktu situasi malah makin tidak berpihak pada ane.
Sekali lagi ane minta maaf kepada semua reader dan pihak-pihak yang sudah aneh rugikan karena ane yang secara serampangan dan tanpa pertimbangan matang telah menulis sesuatu yang TERNYATA LEBIH BESAR DARI YANG ANE DUGA SEBELUMNYA.
Semoga ini bisa menjadi pelajaran buat ane pribadi agar tidak secara sembarangan menuliskan sesuatu apalagi yang berkenaan dengan mitos dan kearifan lokal suatu daerah.
Maaf.[/size]
Sedangkan alasan saya berdiam diri tak membalas satupun komen agan-agan di sini karena ane pikir ane masih bisa berjuang dan nekat untuk menyelesaikan dan menuntaskan trit ini, apalagi ane udah janji. Tapi nyatanya, kian waktu situasi malah makin tidak berpihak pada ane.
Sekali lagi ane minta maaf kepada semua reader dan pihak-pihak yang sudah aneh rugikan karena ane yang secara serampangan dan tanpa pertimbangan matang telah menulis sesuatu yang TERNYATA LEBIH BESAR DARI YANG ANE DUGA SEBELUMNYA.
Semoga ini bisa menjadi pelajaran buat ane pribadi agar tidak secara sembarangan menuliskan sesuatu apalagi yang berkenaan dengan mitos dan kearifan lokal suatu daerah.
Maaf.[/size]
namakuve dan 10 lainnya memberi reputasi
7
Tutup