Kisah Saril Manusia Silver yang Ditawari Pekerjaan sebagai Housekeeping Hotel, Kesempatan Emas dalam Hidup itu Hanya Sekali!










Sebagian dari kita sudah pasti mengenal mereka, apalagi bagi Agan dan Sista dimari yang hampir tiap hari melewati jalan raya untuk bekerja maupun berbagai kepentingan lain. Biasanya sering terlihat di perempatan lampu merah, sesosok manusia berwajah dan badan warna silver yang banyak dari pemberitaan di media massa menuliskan tingkah mereka sangatlah meresahkan.

Mungkin karena cukup jarang menemui mereka, menurut pendapat saya apa yang mereka lakukan masih dibatas kewajaran kalau hanya mengemis karena selain mereka pun banyak gelandangan dan anak punk yang cara mengamen dan mengemisnya lebih brutal dari manusia silver.





Seandainya ada orang yang mengiming-imingi pekerjaan yang lebih baik daripada harus menjadi manusia silver tentu mereka pun akan langsung mengambilnya tanpa menimbang-nimbang lagi, apakah pekerjaan barunya gajinya banyak atau cuma pas-pasan saja.

Namun yang namanya hidup itu siapa yang tahu, dulu manusia silver sekarang housekeeping. Dengan cara mencari pekerjaan yang lebih baik atau malah rezeki tersebut datang sendiri melalui para dermawan, dan ini juga menimpa pada seorang manusia silver bernama Saril yang sedang berdiri di pinggir jalan raya tiba-tiba dipanggil seorang wanita dalam mobil dan menawarkan sebuah pekerjaan.







Video tersebut pun menjadi viral di media sosial dengan dilihat lebih dari 3 juta netizen, banyak komentar mereka yang memuji tindakan sang wanita pengendara mobil tersebut dengan menawari pekerjaan seorang manusia siver untuk bekerja sebagai housekeeping di sebuah hotel.

Dan Saril pun terlihat sangat terharu sekali mendapatkan pekerjaan tersebut hingga banyak dari warganet mensupport dirinya agar betah menjalankan pekerjaan barunya itu, tentu pekerjaan yang sangat jauh berwibawa dibandingkan dengan menengadahkan tangan di jalan raya.

Perlu dijadikan contoh, dalam hidup itu kita hanya diberi sedikit kesempatan untuk berubah. Siapapun orangnya walau dia adalah gelandang sekalipun jika bisa memanfaatkan momen dengan baik tentu akan mendapatkan keuntungan besar, mungkin bisa diambil contohnya kembali bagaimana dulu mantan seorang gelandangan dari Austria bisa mengatur-atur para jenderal tangguh di Jerman.

Itu semua karena kemampuan dirinya memanfaatkan sedikit momen terbaiknya, kesempatan emas hanya datang beberapa kali dalam hidup bahkan mungkin cuma satu kali. Siapa saja yang bisa memaksimalkan kesempatan tersebut akan menjadi orang yang sangat beruntung, yang menyia-nyiakan sama saja seperti mengacuhkan emas yang melintas didepan mata mereka sendiri.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2