Balap liar memang menjengkelkan, tapi tetap saja banyak orang yang ingin mengikuti aksi tersebut. Mungkin karena ingin gaul, ingin dilihat keren, atau karena uang judinya yang menggiurkan.

Balap liar selalu saja ada walau sudah dibubarkan oleh pihak kepolisian, tetap saja ia tumbuh subur dan makmur. Tak perduli dengan kecelakaan yang kerap membayangi, para pembalap liar terlihat senang dengan menguji adrenaline.



Terutama kita juga sering disuguhi film-film tentang aksi balap liar yang keren, maka sudah pasti aksi nekat anak-anak muda seperti itu tetap selalu ada walau sudah diraziapun mereka anggap tidak masalah

Bahkan penonton aksi balap liar pun juga tak sedikit, mereka sekedar hanya ingin nongkrong sambil bergaya sok keren. Herannya itu banyak usianya yang masih belia, apalagi sekarang sekolah online makin tidak ada aktivitas dirumah maka nonton balap liar menjadi hiburan karena bosan selalu berada di dalam rumah.

Tapi bagaimana bila yang kecelakaan bukan si pembalapnya, tapi penontonnya. Sudah pasti apes kan, siapa yang mau disalahkan kalau sudah kejadian begini.

Kronologi singkatnya,



Ketika di suatu jalan sedang ada aksi balap liar, tepatnya di malam hari. Untuk tempatnya belum diketahui secara pasti, namun yang jelas banyak orang berkumpul baik itu di tengah jalan maupun di pinggir jalan.

Mereka yang ditengah sedang asik mempersiapkan motornya, lalu mereka pun melaju dengan kecepatan tinggi. Naas di depan ada ambulans yang membunyikan sirine, hasilnya ambulans yang berkecepatan tinggi tampak tak kuasa menahan laju kecepatannya.

Yang terjadi selanjutnya adalah ambulans oleng ke kiri dan menabrak para penonton di pinggir jalan, kejadian ini menyebabkan yang tadinya ingin hiburan malah jadi penyakit.



Entah berapa korban yang terluka tidak dijelaskan, tapi kita melihat balap liar itu membuat pengguna jalan merasa resah. Dan bisa saja kejadian naas ini terulang, entahlah saya sendiri bingung kenapa para pemuda sekarang mencari kesenangan dengan hal-hal yang seperti itu.

Apakah tidak pernah terpikirkan dengan cita-cita? Atau mereka orang kaya yang kurang perhatian? Ditangkap bagi mereka pun sudah ada bekingan, yang penting duit berkuasa di negara ini. Berurusan dengan pihak berwajib, dengan adanya uang segalanya dijamin beres.



Sumber Disini