7. WillBen: Jiwa yang Tertukar

Jarak umur William dan Bentley yang hanya satu tahunan membuat sang ayah mau tak mau memberikan perhatian lebih pada Bentley yang masih bayi. Hal ini tentu membuat William kesal dan merasa tidak disayang seperti saat sebelum Bentley lahir. Mengetahui hal ini, Sam berubah menjadi jin biru Aladin untuk sehari demi memenuhi keinginan William. Coba tebak apa yang William inginkan?

Yap, William ingin bertukar peran dengan Bentley. William pun menjadi Aga (bahasa Korea, bayi/adik) dan Bentley menjadi Hyung (bahasa Korea, kakak). William sangat senang dengan perannya sebagai adik yang disayang dan diprioritaskan oleh ayahnya.

William meminta jin biru Aladin (aka ayahnya sendiri) memberikan Bentley pada pemilik toko es krim karena Bentley merebut es krim William. Dengan berat hati jin biru Aladin menuruti permintaan William dan meninggalkan (menitipkan) Bentley pada pemilik toko es krim. William senang bisa pergi kencan dengan ayahnya hanya berdua sampai saat mereka melihat hasil foto di Photo Box dan mendapati gambar Bentley tidak muncul di sana. William merindukan Bentley, ia pun segera berlari kembali ke toko es krim tempat Bentley ditinggalkan. Duh, gini banget ya, bersama ribut, berjauhan rindu🤭🤭🤭


6. Drama Imunisasi Bentley

William bekerja sama dengan ayahnya untuk mebuat 'Hari Terbaik Bentley'. William sangat senang saat diberitahu ayahnya bahwa Bentley akan disuntik hari ini. William membiarkan Bentley memakan makanannya bahkan memainkan mainannya. Pokoknya William bersedia melakukan apa saja asal Bentley senang untuk mempersiapkannya pada imunisasi yang menyakitkan.

Bentley baru menyadari hal menyakitkan yang akan ia alami saat bertemu sang dokter. Bentley pun menangis meronta tidak mau disuntik. Melihat Bentley yang begitu sedih William akhirnya tidak tega dan memohon pada dokter agar tidak menyuntik Bentley. William memberikan mainan kesukaannya pada Bentley untuk menyemangati, namun Bentley terlanjur merasa terkhianati. Diiringi tangis berderai, Bentley akhirnya mendapatkan 2 suntikan. Naas, sebuah plot twist menunggu William diakhir suntikan penuh tangis Bentley


5. William Pipis di Celana

Sam sedang melatih William untuk melepas popok (potty training). Sam mengajarkan kebanggaan hidup tanpa popok dan memastikan William untuk meminta bantuannya tiap kali ingin pergi ke toilet. Mereka pun pergi jalan-jalan seperti biasa. Sam dan Bentley sedang bermain kejar-kejaran saat William yang asyik bermain di playground ingin pergi ke toilet. William memanggil ayahnya tapi Sam mengira William hanya ingin pamer bahwa dia bisa main perosotan.

William menahan pipis dengan sekuat tenaga sampai akhirnya ia pipis di celana. William bingung harus berbuat apa, lalu ia melihat ada kolam karet kecil berisi air di pinggir playground, tanpa pikir panjang ia duduk di kolam karet tersebut, menyamarkan noda pipis di celananya, cerdik!

Ayahnya datang tak lama kemudian dan kaget mendapati William 'berenang' di kolam karet. Setelah meyakinkannya berulang kali untuk menceritakan apa yang terjadi, William akhirnya berkata, "Aku malu... Aku tidak mau Aga tau..."

"Aku pipis sedikit tadi..." akunya dengan nada ketakutan dan nyaris menangis. Ayahnya menenangkan bahwa tidak apa-apa membuat kesalahan sesekali. Sam juga bercanda bahwa ia bahkan pernah pipis di celana waktu SMA untuk menyemangati William. Salut deh dengan William yang masih sangat muda tapi tidak mau memberikan contoh yang buruk pada adiknya


4. Lelang Mainan

Sam mengajak WillBen ke lelang mainan agar dapat membeli mainan bagus dengan harga miring. WillBen mendapat jatah uang ₩10.000 untuk dibelanjakan. William yang menyukai serial film Toy Story mengincar mainan Camping Car Toy Story, namun sejak awal lelang dimulai Bentley terlihat menyukai boneka Rex🦖(karakter Tyrannosaurus Rex dalam film Toy Story) yang terpajang di depan.

Saat mainanan Camping Car Toy Story dilelang ternyata ada anak lain yang menginkan mainan itu, lelang pun berlangsung dengan sengit. Hingga pada harga ₩8.000 William terdiam dan bertanya pada ayahnya, apa yang Bentley dapat beli bila ia menggukan seluruh uang mereka. Sam menjawab Bentley akan membeli mainan apapun yang dapat dibeli dengan uang yang tersisa.

Setelah melalui perhitungan matematika yang rumit William akhirnya merelakan mainan yang ia suka untuk dibeli anak lain agar Bentley bisa mendapatkan boneka Rex🦖. Kasih sayang William pada Bentley benar-benar tak bisa diukur oleh uang ya


3. Hantu Halloween

WillBen terbang ke Australia mengunjungi neneknya untuk merayakan Halloween. Begitu sampai, Nana (panggilan WillBen untuk nenek mereka) sudah menyiapkan hadiah berupa kostum Ghostbusters, classic! WillBen pun langsung mencoba kostum tersebut dengan riang gembira. Saat mereka asyik bermain di ruang tamu, tanpa disangka Nana memakai gaun putih panjang dengan rambut palsu hitam nan panjang ala Sadako. WillBen menangis ketakutan saat melihat hantu Sadako menuruni tangga.

William sebagai kakak walau takut, harus melindungi Bentley. William menembakkan senjata pada hantu mengerikan ini dengan gagah berani. William juga mengevakuasi Bentley ke tenda kameramen. "Masuklah tanpa aku. Hantunya akan segera ke sini." kata William sambil menahan tangis. Bentley yang takut menuruti kata William, namun ia kembali keluar karena tidak ingin meninggalkan William melawan sang hantu sendirian. Melihat Bentley kembali keluar, William berteriak "Cepat masuk!" sambil terus menembakkan senjatanya sekuat tenaga.

Tenang saja, agegan bak film tentang pengorbanan seorang kakak yang berusaha melawan hantu jahat sendirian demi menyelamatkan adiknya ini berakhir bahagia kok😊


2. William: Adik VS Pacar

William akan pergi ke pesta ulang tahun temannya. Bentley tentu ingin ikut kemanapun William pergi. Sayangnya Bentley tidak sengaja merusak undangan pesta ulang tahun dan membuat William marah besar. Bentley tidak menyerah dan merengek pada William agar dibolehkan ikut. Hingga akhirnya William mengijinkan Bentley ikut dengan syarat ia tidak boleh nakal selama pesta berlangsung.

Ya tapi namanya anak-anak, seperti yang kalian duga, Bentley membuat keonaran selama pesta dan membuat William marah. Akibatnya William tidak mau bermain dengan Bentley di Kids Cafe tempat pesta ulang tahun berlangsung. William sibuk bermain dengan teman-teman sebayanya dan meninggalkan Bentley sendirian.

Saat William asyik bermain trampolin, tiba-tiba celananya yang kedodoran melorot! William pun memasang kembali celananya dengan tergesa agar bisa kembali bermain bersama temannya. Namun celananya melorot lagi. William sadar ia tidak bisa bermain trampolin dengan celana kedodoran sehingga memutuskan untuk menggambar dan mengobrol bersama Hayul, teman perempuannya yang sedang ulang tahun.

Disela-sela menggambar, "Hayul, kamu suka nggak sama aku?" tanya William. Hayul menjawab dengan tangan menutupi pipi pertanda malu "Iya."

Namun tiba-tiba Hayul berkata, "Ya ampun, William! Celanamu..." ternyata celana William melorot lagiWilliam pun segera memasang celananya kembali. Saat William sibuk memasang celananya, terdengar suara lirih "Hyung..." dari kejauhan. Bentley sedang berusaha melepaskan celananya.

Bentley berlari menghampiri, memberikan celana miliknya serta menyuruh William memakainya. William memakai celana pemberian Bentley sambil berterimakasih. Bentley masuk ke area mandi bola untuk menyembunyikan dirinya yang hanya menggunakan popok. Sedangkan William melanjutkan aktivitas menggambarnya dengan Hayul.

William mulai khawatir pada Bentley hingga akhirnya memutuskan pamit untuk mencari adik kesayangannya. William meminjam kostum berupa blazer panjang yang tersedia di Kids Cafe lalu menghampiri Bentley di area mandi bola. William membantu Bentley mengenakan blazer panjang tersebut kemudian berpelukan

Jadi sekarang skornya: Bentley 1 sedangkan Pacar 0


1. William Terjepit: Misi Penyelamatan Bentley

Pada akhir 2019 lalu TROS memenangkan daesang (bahasa Korea, grand award, juara umum) pada 2019 KBS Entertainment Awards, Sam yang merupakan cast senior tentu sangat bangga dan bahagia atas pencapaian tersebut. Sam terlihat tidak bosan-bosannya memandang dan mengelus-elus piala daesang hingga membuat William kesal.

Sam menjelaskan pada William bahwa piala tersebut merupakan adiknya, bahwa piala tersebut menyimpan kenangan Sam, William dan Bentley sehingga sama berharganya dengan William dan Bentley. WillBen percaya bahwa piala tersebut merupakan adik baru mereka dan menamainya Kiddo. WillBen pun mengajak Kiddo bermain di playgroud. Sam mengijinkan dengan syarat mereka saling menjaga satu sama lain.

Singkat cerita William sedang bermain ayunan dengan Kiddo saat Bentley datang dan ingin bermain ayunan juga. Bentley berusaha menurunkan Kiddo dari ayunan namun Kiddo tersangkut! William menangis karena tidak berhasil mengeluarkan Kiddo dari ayunan. Bentley pun pulang ke rumah untuk membawa Sam agar dapat menolong Kiddo.

Bentley dalam misi penyelamatan! Begitu sampai di rumah Bentley yang berumur 2 tahun dengan kemampuan bicara seadanya berusaha menjelaskan keadaan genting yang sedang terjadi di playground. Sam sama sekali tidak mengerti20 menit berlalu, Sam menyuruh Bentley menjemput William karena hari mulai gelap.

Bentley kembali ke playground tidak dengan ayah namun dengan roti tawar di tangan (food is number one priority ya Ben). Ben memberikan roti tawar yang ia bawa pada William lalu melepas paksa sepatu William lalu berlari pulang. Sampai di rumah, ia berlari menghampiri Sam yang sedang duduk santai di sofa, melemparkan sepatu William dan nyaris menangis. Pada detik itulah Sam sadar sesuatu telah terjadi. Bentley berhasil membawa ayahnya ke playgroud untuk misi penyelamatan!

Sam mengira sesuatu yang buruk terjadi pada William. William menangis meminta maaf karena tidak bisa menjaga Kiddo. Sam paham apa yang yang terjadi dan mengatakan pada William bahwa piala itu tidaklah penting dan memastikan bahwa William baik-baik saja lalu berpelukan dengan kedua anaknya. Sam kembali mangatakan bahwa piala tersebut tidaklah penting sambil menyelamatkannya dengan mudah. WillBen senang Kiddo selamat, Sam kembali berkata "Ayah bisa hidup tanpa piala ini tapi Ayah tidak bisa hidup tanpa William dan Bentley"