Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ipangperaltaAvatar border
TS
ipangperalta
Sejarah Perang Saudara Dan Perbudakan Di Amerika Serikat
Hai Kaskuser.
Selamat datang di thread saya.
Mari kita membaca dengan santai dalam 7 menit. Semoga tulisan tentang sejarah ini bermanfaat bagi kalian.

Pertama-tama, bersyukurlah karena masih bisa bernapas sambil membaca tulisan ini. Saya terkadang jadi sahabat PUEBI, terkadang jadi pengkhianat PUEBI .

Dalam thread ini saya akan membahas tentang Civil War di Amerika Serikat.




Perang saudara di Amerika Serikat merupakan salah satu abad dalam sejarah yang paling berdarah bagi negara Amerika Serikat, dikenal sebagai perang antar negara. Perang tersebut terjadi sekitar 1861 sampai 1865, berlangsung empat tahun yang tercatat di sejarah Amerika Serikat. Perang itu antara Amerika Serikat dan 11 negara bagian selatan yang ingin memisahkan diri dari Uni dan membentuk Negara Konfederasi Amerika.

Perang Saudara Amerika terjadi karena perselisihan antara warga negara yang bertempat di 11 negara bagian di wilayah selatan yang memproklamasikan dirinya sebagai negara konfederasi (Confederation States) dibawah pimpinan Presiden Jefferson David berhadapan dengan pemerintah yang bertempat di 23 negara bagian wilayah utara dengan menyebut dirinya sebagai pihak Union di bawah pimpinan Presiden Abraham Lincoln.

11 negara bagian selatan yang ingin memisahkan diri yaitu Carolina Selatan, Mississippi, Florida, Alabama, Georgia, Louisiana, Texas, Virginia, Arkansas, Tennessee, dan Carolina Utara. Pada tahun 1860 – 1861 dan pecahnya permusuhan bersenjata, setelah itu puncak dari gesekan antar bagian bangsa itu tumbulah Perbudakan di bagian wilayah Selatan.
Konflik tumbuh di antara negara bagian utara dan selatan karena masalah Perbudakan .


Perbudakan



(sumber)


Perang saudara atau civil war pada dasarnya pihak yang bertikai sama-sama mengakui dirinya sebagai bagian Amerika. Hanya masalah berbeda politik termasuk masalah perbudakan.

Amerika Serikat sendiri sangat identik dengan isu perbudakan. Sejarah perbudakan yang berlangsung di Amerika Serikat sudah terjadi sejak wilayah itu menjadi koloni Inggris, berlangsung selama dua setengah abad (1619 – 1865).

Pada masa itu, di bagian Selatan masih banyak dijumpai dengan perhudakan yang bekerja secara menyedihkan di pertanian dan industri. Mereka mayoritas perbudakan berasal dari kaum kulit hitam yaitu Afrika, yang kemudian akan berkembang menjadi golongan Afro-Amerika.

Sebaliknya, berbeda dengan bagian Utara telah banyak berinvestasi di dalam sistem transportasi yang luas dan beragam kanal/navigasi, jalan, kapal uap, dan jalur kereta api.
dalam industri keuangan seperti perbankan, asuransi, dan dalam jaringan komunikasi besar seperti surat kabar, majalah, dan buku dengan harga yang murah dan tersedia banyak, bersama dengan telegraf.



mayoritas orang di bagian wilayah Utara menentang adanya perbudakan, sedangkan, wilayah Selatan pro terhadap perbudakan. Masalah perbudakan menjadi salah satu faktor penyebab meletusnya Perang Saudara atau Civil War di Amerika Serikat. Masalah perbudakan menjadi fokus perdebatan politik yang sengit diantara kedua bagian wilayah tersebut.


Presiden Lincolningin sistem perbudakaan dihapuskan seluruhnya dari negara Amerika Serikat karena dianggap melanggar nilai-nilai di dalam Deklarasi Kemerdekaan. Konstitusi Amerika Serikat memerintahkan kepada seluruh warganya untuk hidup bebas, kesetaraan dan kesejahteraan tanpa memandang ras, suku, status sosial, agama maupun bahasa. Namun, tidak semua negara bagian wilayah setuju dengan semua itu. Inilah penyebab utama dari Perang Sipil atau Civil War di Amerika, yakni Perbudakan.

Budak di bagian wilayah Selatan sekitar sepertiga dari penduduk Selatan. Kebanyakan budak hidup di peternakan besar dan perkebunan kecil. Pemilik budak berusaha untuk membuat budak mereka sepenuhnya tergantung pada mereka, dan sistem yang membatasi kehidupan mereka. Mereka dilarang belajar membaca, menulis, perilaku dan gerak mereka dibatasi.

Banyak juga para budak yang dijadikan pelampiasan seksual. Sedangkan, untuk mereka yang berperilaku baik akan mendapatkan perlakuan yang baik juga, sementara, untuk budak pemberontak akan secara brutal dihukum. Sebuah hirarki yang ketat di antara budak, dari budak di sebuah rumah mewah hingga budak yang menjadi tanaga kerja kasar.

Pembentukan hierarki tersebut turut memicu mereka dan cenderung mengorganisasikan melawan tuan mereka. Perkimpoian antara budak tidak memiliki dasar hukum, tetapi budak mereka diperbolehkan menikah dan membesarkan keluarga mereka.

Pemberontakan oleh budak pernah terjadi selama sistem perbudakan berlaku di Amerika. Salah satunya yang dilakukan oleh Gabriel Prosser di Richmond (1800) dan Denmark Vesey di Charleston (1822). Pemberontakan yang paling menakutkan terjadi pada Agustus 1831 yang dipimpin oleh Nat Turner di Southampton, Virginia. Pada saat itu kelompok Turnur yang berjumlah sekitar 75 orang kulit hitam membunuh sekitar 60 orang kulit putih.




Pada 1856 Abraham Lincoln bergabung dengan Partai Republik dan tidak berhasil menantang STEPHEN A. DOUGLAS untuk mendapatkan kursi di Senat. Lincoln menentang usul Douglas bahwa orang-orang yang tinggal di Pembelian Louisiana (Louisiana, Arkansas, Oklahoma, Kansas, Missouri, Nebraska, Iowa, Dakota, Montana, dan beberapa bagian Minnesota, Colorado dan Wyoming) harus diizinkan memiliki budak. Lincoln berargumen bahwa wilayah-wilayah itu harus dijaga agar "orang-orang miskin pergi dan memperbaiki kondisinya"

Lincoln mengangkat masalah Perbudakan lagi pada 1858 ketika dia berpidato di Quincy, Illinois. Lincoln berargumen: "Kita memiliki unsur perbudakan dalam negeri di negara ini. Partai Republik menganggapnya salah - kami pikir itu adalah moral, sosial, dan politik salah. Kami pikir itu salah tidak membatasi dirinya hanya kepada orang-orang dari Negara-negara di mana ia ada, tetapi itu adalah salah yang dalam kecenderungannya, untuk sedikitnya, mempengaruhi keberadaan seluruh bangsa. Karena kami pikir itu salah, kami mengusulkan suatu langkah kebijakan yang akan menganggapnya sebagai suatu kesalahan. Kami menanganinya seperti dengan kesalahan lain, sejauh kami dapat mencegahnya tumbuh lebih besar, dan dengan demikian menanganinya bahwa dalam jangka waktu mungkin ada beberapa janji untuk mengakhirinya. " Pidato Lincoln mengecewakan para pemilik budak bagian wilayah Selatan dan orang kulit putih miskin, yang menghargai status sosial yang lebih tinggi yang mereka nikmati dari para budak. Namun, dengan cepat Imigrasi Eropa yang terjadi di Utara, mereka memiliki pengaruh yang menurun terhadap pemerintah federal.

Pembahasan thread Civil War akan saya tulis di bagian selanjutnya.

Terima Kasih sudah membaca.
Mari kita diskusi tentang Civil War dalam perbudakan di Amerika Serikat.

Jadi teringat sejarah Indonesia yang dulu pernah di perbudak untuk melakukan kerja paksa.

Quote:
.

Follow, Cendol, dan Share emoticon-Salamanemoticon-Cendol Gan

Penulisan : IpangPeralta
Referensi : disini, disini
Sumber gambar : google gambar


Bonus :






nona212
ranaberry
genos98
genos98 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan