Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kinghunterxAvatar border
TS
kinghunterx
Termasuk Rio Haryanto, Hanya Ada 4 Pembalap F1 dari Asia Tenggara
INDOSPORT.COM - Presiden Joko Widodo meminta Sirkuit Mandalika di Lombok juga dikembangkan untuk menyelenggarakan balapan Formula 1, selain MotoGP.

Namun jika menyelenggarakan Formula 1 masih berupa wacana, tidak dengan kiprah pembalap Indonesia di ajang jet darat ini. Tim Merah Putih sempat mengirimkan Rio Haryanto, yang membawa harum nama bangsa ke ajang F1.

Namun selain Rio Haryanto, tahukah Anda Asia Tenggara pernah punya pembalap F1 sebelumnya? Berikut INDOSPORT merangkum empat pembalap F1 yang berasal dari Asia Tenggara, dikutip dari Seasia.

Prince Birabongse Bhanudej Bhanubandh (Thailand)

Thailand menjadi negara Asia Tenggara pertama yang punya pembalap mobil. Adalah Prince Birabongse Bhanudej Bhanubandh atau yang akrab disebut Prince Bira, yang melakoni balapan mobil pada era 1950-an.

Memiliki keturunan garis biru Siam (kini Thailand), Prince Bira dikirim ke Inggris untuk bersekolah. Di sinilah ketertarikan di dunia otomotif muncul. Pertama kali ia balapan bersama tim sepupunya, Prince Chula yang bernama White Mouse Racing pada 1935.

Lalu ia mulai balapan di Formula 1 dan Grand Prix untuk tim Maserati, Gordini, dan Connaught. Pada Olimpiade 1960, Prince Bira bahkan berkompetisi melawan pembalap F1 lainnya, Roberto Mieres.

Alex Yoong (Malaysia)

Setengah abad kemudian. tepatnya pada 2001, Asia Tenggara baru punya pembalap di Formula 1 lagi. Ialah Alexander Charles Yoong Loong, pembalap Malaysia yang bergabung dengan tim Minardi.

Alex Yoong yang berdarah Tionghoa-Malaysia dan Inggris ini memulai karier balapannya dengan saloon cars. Ia kemudian memenangkan Malaysian Championship pada 2005 hingga akhirnya debut di F1 Grand Prix Italia 2001.

Sayang, karier balapannya di F1 tak terlalu mulus. Semusim kemudian, ia harus keluar dari balapan F1 dan mengadu nasib di beberapa seri, seperti A1 dan Le Mans 24 Hours.

Selepas balapan, ia masih berkecimpung di dunia otomotif. Yoong bekerja untuk Lotus Racing sebagai kepala pengembangan dan juga komentator untuk Fox Sports Asia.

Rio Haryanto

Rio Haryanto meneruskan jejak Alex Yoong sebagai pembalap F1 dari Asia Tenggara. Rio bergabung dengan tim Manor Racing pada 2016 silam.

Selama satu musim, Rio membalap sebanyak 12 kali dan finish di akhir musim tanpa mengumpulkan satu poin pun.

Hingga saat ini, Rio menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang pernah mencicipi lintasan F1 sekaligus pembalap muslim pertama di ajang jet darat ini.

Alexander Albon

Setelah era Rio Haryanto, muncul lagi pembalap asal Asia Tenggara di musim ini, yakni pemuda asal Thailand bernama Alexander Albon. Meski memiliki darah campuran Inggris-Thailand dan lahir di Negeri Ratu Elizabeth, Albon memegang paspor Thailand.

Hobi balapan menurun dari sang ayah, Nigel Albon, yang pernah mengikuti kompetisi balap British Touring Car Championship dan Porsche Carrera Cup.

Di F1 musim 2019, Albon bergabung dengan tim Scuderia Toro Rosso. Jelang F1 GP Kanada pekan ini, ia bertengger di peringkat 14 klasemen dengan mengantongi 7 poin.
================
sumur
===============
Mantap betul emoticon-Leh Uga
steven.thereds
g36.riffle
focus.rs
focus.rs dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.5K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan