Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

surya.hrAvatar border
TS
surya.hr
Nyampah? Gak Asik, Gaess!!!

Urusan sampah memang sudah menjadi perdebatan klasik di setiap pelosok, kabupaten, propinsi bahkan ibukota negara hingga menjadi isu global.

Bayangkan setiap harinya, manusia "nyampah" berapa banyak. Mulai dari buka mata, kita sudah buka bungkus sabun lalu membuang ke tempat sampah, bungkus makanan, buang ke sampah pula, bungkus parfum...eits, nyemplung sampah pula. Apa coba yang tidak masuk "kotak serba guna" ini? Cuma duit kali yaaa...

Permasalahannya adalah, apa kita sudah membuang sampah dengan benar? Pernah makan permen lalu lempar bungkusnya tanpa merasa berdosa tidak gaess? Atau suka lempar sampah ke sungai, alih-alih membawanya ke TPS? Hayo ngaku!


Nah yang masih punya habit seperti itu, yuk dibenahi pelan-pelan. Tumbuhkan kesadaran yang nyata, kalau sampah itu perlu diperlakukan dengan baik dan benar. Sama seperti kata-kata, kalau tidak diucapkan dengan baik dan benar bagaimana orang mengerti keinginan kita kan?

Menggolongkan sampah sesuai kriterianya adalah hal pertama yang harus dilakukan. Sayangnya, kesadaran seperti ini kurang ditanamkan dari awal. Andai ada peraturan yang ketat masalah persampahan mungkin akan lebih mudah ya gaess. Karena kita ini memang suka dipaksa daripada melakukan sesuatu "nunggu nyadar" dulu.

Penggolongan sampah organik dan anorganik akan memudahkan proses pengolahannya. Jadi waktu dikumpulkan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), para pemulung tidak lagi perlu mengorak-arik urusan sampah organik. Mereka cuma tinggal memilah barang mana yang bisa jadi duit kalau dijual ke pengepul rongsokan. Sedangkan sampah organiknya bisa langsung diolah jadi bahan kompos atau semacamnya.


Mungkin kita bisa cerita bagaimana idealnya sampah itu diperlakukan. Tapi kalau pemahaman dasar kurang, hal itu tidak akan berjalan maksimal. Misalkan, dari rumah kita memang sudah mengelompokkan sampah sedemikian rupa. Tapi waktu pengambilan sampah tetap saja dicampur jadi satu dengan sampah yang lain dalam gerobak yang sama. Dan dilempar di TPS dalam keadaan bercampur baur lagi. Yaaah...Nah lo!

Parahnya lagi, kalau membuang sampah di sungai. Sederhana memang kelihatannya, tinggal lempar buang dan berharap arus yang deras akan membawa serta sampah yang kita buang meluncur lewat jalur entah berantah ke lautan lepas. Waw, tapi tidak seperti itu realitasnya gaess! Kalau hanya seorang yang membuang, anggaplah kalau beruntung sampah itu akan lenyap dengan ajaib. Lah kalau yang membuang bertambah, tetangganya, teman-temannya, orang-orang kampung dan setiap penghuni bantaran sungai? Sehari, dua hari bahkan berhari-hari? Bisa bayangkan berapa kilo dan berapa kubik sampah liar, organik dan anorganik tercampur baur jadi satu melintasi sungai yang debit airnya semakin berkurang dari hari kehari, terutama pada masa kemarau. Tentu saja sampah akan mengendap, menyebabkan pendangkalan sungai yang berakibat banjir massal.


Pengerukan sampah di sungai pun tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena rapatnya pemukiman penduduk di daerah bantaran sungai diikuti dengan perluasan bangunan yang memakan badan sungai, bisa dipastikan alat berat untuk mengeruk tidak bisa digunakan. Mau lewat mana gaess? Kalau sudah seperti ini siapa yang rugi? Mereka yang tidak membuang sampah sembarangan juga ikutan menanggung dampak dari luapan sungai di musim penghujan. Adil tak adil tetap harus ditanggung berjamaah juga hasilnya kan?


Sayangi alam, perlakukan sampah dengan benar. Ubah perilaku menjadi lebih perduli lingkungan. Tidak bisa? Paksakan!
Jangan cuma bisa dandan keren, tapi hobby nyampah sembarangan. Gak asik kan yaa?!
Dandan keren, tapi perilaku lingkungan juga ikutan keren dong. Nah, itu dia generasi super asik!



Sumber data : Pengalaman pribadi
Sumber gambar: Dokumen pribadi
0
1.3K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan