Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

imcrazy111Avatar border
TS
imcrazy111
Lucifer Fingers, Binatang Laut Langka dari Portugal
Lucifer fingers, binatang laut yang hidup di Perairan Portugal ini masuk kategori udang. (BBC)

Mendengar kata Lucifer, mungkin yang terbayang di benak Trubus Mania adalah sosok menyeramkan dan mistis. Namun, Lucifer yang itu tak ada hubungannya dengan Lucifer Fingers. Binatang laut yang hidup di Perairan Portugal ini masuk kategori udang. Sekilas memang tampak menyeramkan karena memiliki memiliki tubuh tebal seperti tabung hitam kecokelatan yang disertai jari kaki seperti cakar.

Meski tampak menakutkan, Lucifer's Fingers justru dicari karena kelangkaan dan kelezatan rasanya. Bahkan, binatang ini dijuluki primadona alias truffle laut. Truffle merupakan jamur primadona beraroma harum dan memiliki harga yang mahal.

Sama seperti truffle, seporsi Lucifer's Fingers di restoran di Portugal dan Spanyol dihargai US$115 atau sekitar Rp1,7 juta. Harga yang fantastis untuk sepiring makanan laut, ya.



Seorang penyelam sedang berburu lucifers fingers. Foto: BBC.

Masyarakat lokal mengolah Lucifer's Fingers hanya dengan satu cara. Direbus dalam air asin, tak lebih dari satu menit dan siap untuk dihidangkan. Soal rasa, sangat lezat. Tak salah jika pencinta kuliner menganggapnya sebagai truffle laut.

Rasa yang lezat dan sulitnya mendapatkan Lucifer's Fingers menjadi salah satu penyebab harganya yang mahal. Betapa tidak, untuk mendapatkannya, nelayan harus mempertaruhkan nyawa di laut zona intertidal atau pasang surut. Pasalnya, hewan yang tak bisa dibudidayakan ini hanya hidup di bebatuan zona intertidal yang memiliki banyak plankton dan sering diterpa ombak besar.

Nelayan yang boleh menangkap hanya mereka yang sudah memiliki izin dan lihai dalam menyelam. Ada dua pilihan cara untuk mengambil Lucifer's Fingers. Yang pertama, menuruni tebing setinggi 100 meter dengan bantuan tali saat air surut atau dengan perahu dan berenang ke tebing. Dua cara ini sama-sama memiliki risiko berbeda.

"Ketika kamu memburu dan terjatuh, kemungkinan besar akan terluka atau terbunuh. Ada banyak kasus penyelam yang jatuh pingsan dan tenggelam. Yang beruntung biasanya lolos dengan lengan atau kaki patah," kata penyelam João Rosário, seperti diberitakan CNN.

Kini, pemerintah Portugal sudah mengatur nelayan yang boleh menangkap Lucifer’s Fingers. Setiap tahun, hanya 80 penyelam yang diberi izin untuk menangkap bintang tersebut dengan kuota maksimum 15 kilogram per hari. Meski sudah diatur, tetap saja ada pemburu liar yang nekat mengambil Lucifer’s Fingers.

sumber : trubus.id

tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
1.7K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan