Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

susutehmanisAvatar border
TS
susutehmanis
Lanjutan Part2 Bubar Atau Lanjut Ya..?
Met pagi semuanya..

Kelanjutan thread gue sebelumnya,

Setelah semua (ortu gue, ortu dia, dan bude) setuju tanggal 26 acara lamaran kami, dia mendadak berubah. Dia kesel.

Alasan dia selain karena terkesan dadakan, temen2 dia nggak bisa datang dan baju buat acara lamaran belum selesai. Mendengar hal ini, bude marah.

Tgl 23 malam, akhirnya gue ke rumahnya. Nggak sperti biasanya dia nyambut gue. Dia cuma duduk di depan tv. Akhirnya bapaknya datang dan duduk bareng gue. Emaknya nggak kelihatan.

Bapaknya (B)
Gue (G)

B : gimana jadi acaranya tanggal 26?
G : pending dulu semuanya pak?
B : kenapa..?

Pacar gue datang ke situ hidangkan minuman terus balik lagi ke dapur, lanjut lagi duduk depan tv.

G : iya sanggup saya cuma 20 ikat, lain mahar dan set kamar pak. Tapi mawar (pacar gue) minta 20 ikat.
B : ya ini jangan trsingung ya. Kan kalian yang bakal jalani kehidupan bareng ke depannya. Jadi ya soal ini bapak serahin ke dia.
G : iya pak sanggup saya cuma segitu.
B : tanggapan orang tua kamu gimana? ( emak bapak gue udah kenal lama sama orang tua dia)
G : iya pak, ortu saya minta pending dulu.
B : (mikir agak lama) ya gimana ya, ya nggak apa2 lah kalau pending dulu ( nada agak kecewa)

Adiknya pulang bawa makanan, bapaknya ikut nimbrung makan bareng adiknya di depan tv. Gue tetep duduk di situ. Pacar gue nawarin makan. Tapi gue jawab udah makan. Nggak lama pacar gue datang dan duduk dekat gue. Tapi kita cuma dieman, sibuk main hape. Sejam gue disana gue cabut.. pamit ke bapaknya (emaknya nggak kelihatan juga), seperti biasa gue cium keningnya sebelum pulang.

Tgl 24 dan 25, dia ambil cuti. Gue dari awal bulan udah tau hal ini (saat itu masih baik2 aja ya). Saat itu gue tanya,
Gue : akhir bulan mau cuti ya
Pacar : iya
Gue : acara keluarga di kota S ya?
Pacar : nggak koq. Tu juga nggak tau ikut atau nggak. Mau habisin cuti aja. Liburan paling.
Gue : kemana? Ikut donk? (Becanda)
Pacar : ihh nggak tau ahh kemana..

Nah tgl 24 dia berangkat liburan. Biasanya kalau mau kemana2 bilang, ini nggak ada bilang. Gue tau dia liburan juga dari update status WA dia. Oke gue diemin aja ya..

Tgl 25, gue ada pasang kata2 mutiara di WA. Nah dia merasa, jadi ributlah hari itu. Gue tanya kenapa nggak ada kabar dan liburan juga nggak ada bilang. Dan disitu gue tahu dia ke JKT. perasaan gue dia ketemu mantannya yg orang sana.

Dan benar, pagi hari dia update WA. Dia ucapin makasih buat papa n mama mantannya, buat kakak dari mantannya, dan buat mantannya. Karena selama selama 2 hari disana mereka kasih nasihat n jalan2 bareng dia. Sudah seperti keluarga kedua baginya. Dan caption dibawahnya "makasih untuk semuanya bran" (nama mantannya)

Dia jelasin ke gue bahwa mereka sudah seperti keluarga dan hubungan dia dengan mantannya seperti abang dan adik.

Hari ini dia minta ketemu sama gue, di rumah dia. Gue sebenarnya rada malas ketemu, apalagi dia minta ketemu di rumahnya. Ada banyak hal yg mau diselesaikan katanya. Gue minta ketemu di luar, tapi di skaknya gue katanya gue udah nggak berani datang kerumah. Gue minta ketemu di rumah, tapi bicarain di luar nggak ada tanggapan dari dia. Malah buat instastory, "DASAR T*LOL!" (Instastory nya nggak tahu buat siapa)

Pertanyaan
1. Bagaimana cara jelasin ke dia agar bubaran kami kesannya baik2 dan tidak menyakiti?

2. Perlu gue jelasin ke ortunya atau biar dia sendiri yg jelasin ke ortunya kalau kami sudah bubar?

3. Lebih baik ketemuan dan bahas di luar atau ketemuan di rumah terus pergi keluar untuk bahas masalah kami? Gue jujur aja malas kalau harus bahas di rumah. Apalagi sampai ortunya ikut campur.

4. Tentang mantannya, apakah sebenarnya saat ini cinta lama mereka bersemi? (Mantanya yg salah kata dia, mantanya yg selingkuh)

5. Gue jujur pacaran kami rada kurang sehat. Gue jujur akui gue nafsuan. Pacar gue juga ngaku kalau dia nafsuan. Awalnya dia yg minta cium, lanjut gue minta yang sentuh yang lain, begitu juga sebaliknya, dia yg minta sentuh tubuh gue. Dan intinya kita lakuin suka sama suka. Dia akhirnya ngaku setiap pacaran pasti ciuman. Tapi gue yang pertama sentuh tubuh dia. Bahkan kadang vc nggak pakai apa2. Dia kasih gue sentuh tubuhnya karena gue calon suaminya, katanya. Tapi gue sampai sekarang belum jebol segel dia. Jujur gue.

Nah point terakhir ini akankah dia buka suara buat nekan gue? Secara dia juga pernah minta gue buat puasin dia. (Gue masih simpan bukti chat)

Sekali lagi thanx udah mampir dan koment buat gue..
Diubah oleh susutehmanis 29-08-2018 06:35
0
3.5K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan