Aksi jalan sehat sekaligus deklarasi relawan #2019GantiPresiden yang juga diikuti artis lawas Neno Warisman di Kota Solo, Jawa Tengah, mematik perhatian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno bahkan menyebut Neno Warisman sebagai musang berbulu domba.

Hal itu disampaikannya seusai mengetahui Neno Warisman berorasi di depan gerai Markobar, toko martabak milik putra sulung Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka.

"Mirip musang berbulu domba. Tidak apa-apa kok. Biar rakyat yang menilai," kata Hendrawan saat dihubungi suara.com, Senin (2/7/2018).

Ia menilai aksi #2019GantiPresiden yang digelar di depan gerai Markobar tersebut sangat provokatif. Selain itu, aksi tersebut juga dinilainya mencoreng nilai demokrasi di Indonesia.



"Provokatif sekali ya. Demokrasi menjadi dewasa bukan melalui jalur intimidasi dan persekusi, melainkan dengan tanpa lelah menegakkan akal sehat dan keadaban publik," pungkasnya.

Untuk diketahui, Neno Warisman mengikuti aksi deklarasi relawan "2019 Ganti Presiden" di Kota Solo, Jawa Tengah.

Uniknya, aksi deklarasi yang diinisiasi Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) pada Minggu (1/7/2018) akhir pekan lalu itu, digelar di depan gerai Markobar, toko martabak milik putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran.



Ia mengungkapkan, deklarasi relawan di Solo itu adalah kali kedua setelah di Jakarta. Neno berharap, deklarasi seperti itu akan terjadi di daerah-daerah lain.

Meski bertajuk #2019GantiPresiden, Neno dalam orasinya menegaskan deklarasi relawan itu bukan gerakan politik.

Tak hanya itu, Neno juga mengklaim deklarasi relawan ganti presiden tersebut tidak memunyai hubungan dengan partai politik apa pun.

Hidayah.com

Sebutan Musang berbulu domba pada ustadzah PKS ukhti Neno ini adalah penistaan pada musang ya akhi