Kota bandung dikenal sebagai kota kuliner sepanjang sejarah. Banyak pelancong dari luar daerah yang sengaja “berburu” ke kota ini demi memanjakan lidahnya.
Siapapun akan setuju bila dikatakan bahwa jajanan di bandung memang enak-enak.

Selain itu, udara yang masih bersahabat dan view pegunungan yang masih tersisa, menambah daya tarik tersendiri bagi kota ini. Terbukti dari ramainya area-area sekitaran bandung utara bila memasuki akhir pekan.

Berbicara tentang bandung, tidak heran semua orang akan tahu daerah bandung utara yang memang kawasan berkumpulnya jajaran kuliner dan tempat-tempat wisata kreatif abad ini. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa daerah bandung timur dan bandung barat pun sama-sama tengah melakukan pemekaran tempat-tempat yang nantinya di buka sebagai tempat wisata.

Bila demikian, apa kabar dengan bandung selatan. Jangan salah, bandung selatan juga punya sejuta pesona yang tidak kalah dengan bandung utara. Pasti tidak asing dengan kawah putih, situ patenggang, ranca upas. Tepat sekali, itu bandung selatan punya.
Tapi sungguh disayangkan, aksesnya yang cukup jauh ke sana tidak membuat orang sekitar peka akan suatu tempat tersembunyi didaerah perbatasan soreang dan ciwidey.


Lokasinya di daerah sadu, daerah tersebut persis berada di perbatasan antara soreang dan ciwidey. Bila kita sudah sampai alun-alun soreang, kira-kira 2 Km lagi untuk bisa sampai ke tempat tersebut.

Tempat yang dimaksud cukup mudah ditemukan, ada plang besar sebetulnya namun posisinya yang menjorok kedalam membuat orang tidak “ngeuh” dengan keberadaan tempat tersebut.

Masuk kedalam dengan jalanan yang cukup menanjak, kita akan disambut dengan gerbang besar yang disebut gerbang abadi dan sederet tangga megah yang menjulang ke langit. Kemewahan latar utamanya akan membuat orang yang baru pertama kesana terkesima dan tidak menyangka dengan apa yang tersembunyi dibalik tangga kokoh tersebut.

Ketika sampai di lantai atas, kita akan disambut oleh angin sepoi-sepoi dan hamparan rerumputan. Kalau kalian kesana pagi hari atau sore hari, kalian pasti akan merasakan seperti berada ditempat antah brantah.

Semakin maju ke depan, kita akan melihat tugu dengan lambang garuda di atasnya. Bila dicermati, dibagian bawah tugu tersebut tersedia informasi tentang nama-nama tokoh yang bisa jadi asing bisa jadi tidak bagi sebagian orang. Lalu ketika arah pandang kita tengokan ke kanan dari posisi tugu tersebut, kita akan disuguhkan oleh sederet batu nisan yang jumlahnya hanya ada 23.

Tempat tersebut adalah taman makam pahlawan (pasir pahlawan). Tidak seperti taman makam pahlawan yang kita kenal di daerah cikutra. Taman makam disini memang dikhususkan untuk pejuang perintis kemerdekaan yang gugur pada saat pertempuran yang terjadi di soreang.
Tidak heran tempat ini di bangun sedemikian rupa sebagai bukti pengingat jasa “mereka” yang begitu besar.

Tempat ini jauh dari persepsi makam selama ini. Besok-besok mainlah ke sana, mumpung masih ada waktu liburan, tidak ada salahnya kalau kita datang ke taman pahlawan pasir. Siapa tahu amunisi kita jadi bertambah, karena merasakan aura perjuangan para pahlawan terdahulu.

Dan kalau kita kesana, beberapa ratus meter dari lokasi ada objek wisata lain yang jarang orang kenal juga, ada ataman love dan area dengan kumpulan batu magnetis. Penasaran? Kuy coba kesana.

#bandungselatanpunya #liburan #objekwisataantimainstream #lebaran2018
#liburanbelumhabis #wisatasejarah #situstersembunyi #gerbangabadi #tamanmakampahlawan #tamanpahlawan #makampahlawanbandung