Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gabrielledreaAvatar border
TS
gabrielledrea
AKU KETAHUAN MENJADI MUALAF OLEH KELUARGA!
ceritanya waktu itu pulang kuliah dan tumbenan mama ga nyapa aku sm sekali. begitu jg adek2 yg mukanya kaku bgt dan seolah kyak nyembunyiin sesuatu. aku ngerasa, cuman yaa cuek2 aja karna aku sendiri merasa ga lakuin kesalahan apapun.
waktu malem sewaktu mau masuk kamar, tiba2 adekku Lisa nyamperin aku dan bilang, 'kak ada surat nih'
'dari siapa?'
'dari mama'
hah? tumbenan. ngapain? serumah kok pake surat2'an sih. disitu udah kepo maksimal. udah bingung kenapa kok mama tiba2 nulis surat karena yaa ga biasanya begini.

coba aku buka surat 4 lembar kecil itu dan aku baca suratnya, kira2 isinya begini ......



'Bi (nama panggilan mama ke aku), mama terpaksa nulis surat ini karena kalo kita bicara langsung kamu pasti emosi dan ga mau dengerin. mama ngerti situasimu memang masih egois yg ditonjolkan dan mungkin kamu merasa sudah kuliah dan merasa lebih pintar dari papa dan mama. jadi kamu seolah mungkin anggap papa dan mama salah dan tidak pernah benar di hadapanmu. papa, mama dan adikmu seolah ga ada di hidupmu. kamu semakin jauh, omongan dan tingkahmu, sopan santun semakin tidak terkontrol, diluar kendali, mama sangat sedih melihat kamu Bi. semua mama pendam sendiri, mama ga mau cerita papa takut nambah beban papa. dan satu lagi yg membuat mama sangat sedih, sangat kecewa dan sangat menyesal adalah mama liat kamu foto dengan jilbab. Bi, mama seperti berhenti bernafas. mama cuma bisa berdoa dan menangis, Bi mama merasa menyesal dan berdosa melihat ini merasa gagal mendidik anak di jalan Tuhan. dan masalah mukena itu, mungkin itu bukan punya temanmu; tapi punyamu. mama lihat kamu belajar bahasa arab, buat apa? kalau memang itu pelajaran kampus, apa kamu ga bisa bilang kalau kamu non muslim?
mama benar2 menyesal pada diri mama karena perubahanmu ini. mama cuma bisa menangis dan berdoa mohon ampun sm Tuhan supaya kamu diberi hikmat hingga menemukab jalan Tuhan lagi.
mama menyimpan beban ini sendiri Bi. seandainya kamu memilih agama mu daripada orang tua kandung mu dan saudaramu, tidak masalah. mungkin penyesalan mama dan dosa mama tidak bisa membawa kamu ke jalan Tuhan, mama bawa sampai mati.
seandainya lagu kamu tetap memilih agama mu, kamu jg tau, mama dan papa tidak bisa. dan kamu tau kalau konsekuensi menikah tanpa restu orang tua akan seperti apa.
mama menulis ini semua dengan hati perih Bi. semoga kamu besok jadi orang yg sukses, yg diberkati Tuhan dan selalu ingat Tuhan. dan mama papa juga minta maaf kalau belum bisa bahagiain kamu, Lisa dan Grace. mungkin km kecewa sm mama dan papa. yg penting papa dan mama sudah banting tulang untuk mencukupi kebutuhan kalian meski masih kurang.
cuma itu keinginan dan harapan mama. semoga kamu menyadari semua itu.
kamu sekarang sudah dewasa dan bisa memikirkan semua itu. Mama"


aku nangis, ga berhenti nangis. aku baca surat itu sekitar jam 10 malam. menangis sepanjang malam memikirkan perkataan mama yg membuat aku merasa bahwa aku adalah anak durhaka. yg sudah membuat mama papa kecewa.
gimana bisa mama tau aku foto pakai jilbab? hp selalu aku password. alquran dan buku2 islami sudah aku sembunyikan. tetap saja ketahuan. darimana mama tau aku belajar bahas arab?

aku memang menyembunyikan ini semua hampir 4-5bln dari keluarga ku. alasannya simpel, blm siap. terlalu takut. resikonya besar. ga berani. ga punya nyali buat ngomong. teman2 selalu bilang kalau aku harus segera memberitahu keluarga, karena semakin lama di sembunyikan mereka akan semakin kecewa. aku tau, tapi aku belum siap dan belum yakin. Allah selalu ngasih kesempatan, tapi selalu aku tolak kesempatan itu. dengan cara bersembunyi dan tetap sembunyi.

sampai pada suatu ketika mama lihat foto jilbab ku dan buku arab serta alquran ku. mungkin Allah pengen aku bilang dan supaya ibadahku lancar. dan yg pasti ga ada yg di sembunyiin lg.




rasanya lega bangett. kyak udah lepas aja beban. ga perlu sembunyi2 lg. cuman yaa tetep aja, mama dan papa sampai detik ini menolak keputusan ku. menolak dengan keras.
setiap hari tertentu di ajak beribadah. disuruh melakukan sesuatu hal yg dilarang di islam. aku dipertemukan dengan guru besar agama yg di yakini mama papa. mereka tetap beranggapan aku salah jalan dan dipengaruhi. mereka tetap anggap aku mencari di pembenaran yg salah.
padahal engga. aku belajar Islam ga cuma satu dua hari. tp berbulan2 sampai akhirnya alhamdulillah aku yakin. akupun sempat nantang ustad. sempat meminta bukti. yaa mereka bisa buktikan dengan alquran. sungguh, ga nyangka. ternyata Islam sehebat itu. sedahsyat itu.


maaf, aku ragu menyebutkan agama ku dulu. takut ada yg tersinggung dan ga suka. akhirnya muncul unsur sara. dan muncul perdebatan. dan aku gamau itu. karena tujuanku bukan itu. tujuanku sharing.


that's all

fyi, dulunya mama ku sewaktu masih muda itu agama nya Islam. kemudian mama murtad dan lebih memilih agama yg skrg. dan aku menghargai itu. kalau pada akhirnya aku tau bahwa Islam adalah yg aku pilih skrg, mungkin aku akan marah ke mama karena mama murtad. tp aku ga mau ngelakuin itu. karena setiap orng punyak hak untuk memilih yg mereka yakini, termasuk menjadi seorang atheis. tp kembali lagi, karena aku tau dan sudah ku buktikan bahwa ini adalah yg benar; aku harus segara memberitahukan keluarga ku dan memberi cipratan2 islami untuk mereka pahami. meski di tolak tak apa, Allah akan selalu memberi jalan sampai keluarga ku mendapatkan hidayah nya sendiri.

aku terus dan tetap menunggu hidayah itu! sampai kapanpun!!!



terimakasih. wassalam.

Diubah oleh gabrielledrea 09-03-2018 08:54
ctrprsty
andyranger
yuaufchauza
yuaufchauza dan 5 lainnya memberi reputasi
6
6.2K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan