Hantu merupakan sosok makhluk gaib tak kasatmata yang berhasil membuat manusia ketakutan. Salah satunya adalah pocong, hantu yang terikat dengan kain kafan berwarna putih dengan wajah yang menyeramkan ini menjadi primadona hantu yang konon paling menyeramkan. Meskipun menyeramkan, nama pocong sendiri diangkat menjadi nama sebuah pasar di Palembang.

Pasar Pocong ini berada di Jalan Telaga Swidak, Kecamatan Seberang ULU I, posisinya persis berada di tengah kawasan pemakaman. Nah, bagaimana kisah tentang Pasar Pocong ini? Apakah ada kaitannya dengan sosok pocong atau hanya sekedar sensasi agar unik? Simak ulasannya di bawah ini!



Asal muasal pasar itu disebut dengan Pasar Pocong berasal dari ide masyarakat setempat karena pasar tersebut berada ditengah pemakaman. Oleh karena itu, muncul julukan secara spontan menjadi Pasar Pocong. Dulunya, pasar ini disebut dengan Pasar Pagi Naga Swidak.



Konon perintis pasar ini adalah seorang pria yang sering disapa dengan sebutan Zul. Zul cukup kesulitan dalam mencari bahan keperluan untuk kebutuhan sehari-harinya di tempat sekitar. Zul pun harus pergi ke Pasar Silaberanti yang cukup jauh dari rumahnya. Lalu terlintas di pikirannya untuk membuat pasar dadakan. Ide tersebut juga didukung oleh salah seorang anggota DPR hingga didirikanlah pasar di tengah pemakaman tersebut pada tahun 2004.



Awal didirikan pasar ini juga penuh pro dan kontra karena letak pasarnya yang berada di tengah pemakaman sehingga banyak muncul opini kalau penjual yang berdagang di tempat ini tidak akan untung. Namun Pasar Pocong yang beroperasi dari jam 7 pagi hingga 12 siang ini nyatanya cukup ramai pengunjung karena harganya relatif terjangkau dan harga sewa lapaknya juga cukup murah.



Posisi pasar yang memang hanya beroperasi siang hari ini ternyata juga memiliki kisah mistis. Tak sedikit pedagang yang merasa dihantui oleh makhluk halus. Ada yang pernah menceritakan bahwa kedai atau gerobak dagangnnya diduduki oleh hantu yang menyeramkan dan kadang terdengar suara-suara misterius di pasar ini.

Meskipun dijadikan pasar, pemakaman ini justru terjaga dengan baik kebersihannya karena kepedulian masyarakat dan pedagang yang beroperasi di sini. Jadi, begitulah sisi lain dari Pasar Pocong, pasar yang cukup unik namanya dan menawarakan sensasi berbelanja yang berbeda. Mau mencoba belanja di sini? Tapi siapkan nyali ya!