Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Panjaitan berkesempatan menyambangi kawasan kota baru Meikarta. Dalam kunjungannya, Luhut sempat menyinggung soal perizinan CEO Lippo Group, James Riady.

Dipantau detikFinance dari kota baru Meikarta, Cikarang, Jawa Barat, Luhut sampai pada pukul 08.14 WIB dengan mengenakan kemeja lengan pendek bermotif kotak-kotak warna biru.

Sesampainya di lokasi, ia langsung menaiki panggung dan ditemani oleh CEO Lippo Group, James Riady, Presiden Meikarta, Ketut Budi Wijaya, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan dan Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Irjen Pol Purnawirawan Ronny Franky Sampi serta Wakil Pemimpin Utama Kompas, Rikard Bagun.

"Saya tadi sudah secara cepat menindak dari atas Meikarta ini dan tadi tanya Pak James mengenai semua masalah perizinan, kepemilikan tanah dan sebagainya. Itu semua hampir tidak ada masalah-masalah yang tidak bisa diselesaikan," kata Luhut di lokasi, Minggu (29/10/2017).

Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa menurut James, pembangunan Meikarta sudah dipersiapkan sejak 20 tahun lalu. Selain itu, pembangunan ini juga telah membantu menciptakan lapangan kerja baru.

"Dari cerita Pak James ini sudah dari 20 tahun dipersiapkan dan menciptakan lapangan kerja lebih dari 70 ribu termasuk selesman dan mungkin juga hampir berjumlah 100 ribu," tuturnya.

Ia juga mengapresiasi bahwa hampir seluruh pekerja dari lapangan kerja tersebut diisi oleh anak bangsa.

"Jadi menciptakan lapangan kerja biasa dan hampir 98% atau lebih pekerja-pekerja di sini adalah anak bangsa juga," pungkasnya.

Sementara itu, dalam acara yang sama Lippo Grup melakukan topping off terhadap 2 tower di Meikarta yang bernilai Rp 1 triliun. Kegiatan ini menjadi bentuk pencapaian dari Meikarta. (mkj/mkj)

sumber