Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

micronesia.Avatar border
TS
micronesia.
Bahasa Daerah Jambi Terancam Punah


Liputan6.com, Jambi - Satu persatu bahasa asli daerah di Provinsi Jambi diperkirakan bakal hilang dalam 20 tahun ke depan. Senjakala bahasa daerah ini makin kenyataan, mengingat para penuturnya yang menua dan semakin sedikit.

Peneliti Bidang Linguistik, Kantor Bahasa Provinsi Jambi, N. Sitanggang, menyebutkan ada 17 penuturan bahasa asli di Provinsi Jambi. Di antaranya adalah bahasa Kerinci, Suku Kubu, Serampas, Bathin, Suku Talang Mamak, Bayat, Lalang, Ulu Lako, Tungkal, Supat, Jambi, Dawas, Pindah, Orang Laut, Penghulu, Duano, dan Bangsa Duabelas.

Dari sebagian besar bahasa asli suku-suku di Jambi itu hanya ada beberapa saja yang masih bisa ditemui. "Yang paling banyak dan rutin diucap adalah bahasa Kerinci," ujar Sitanggang, Jumat, 14 Juli 2017.

Menurut dia, ada banyak faktor yang menyebabkan belasan bahasa daerah tersebut semakin mendekati punah. Di antaranya adalah pengaruh modernisasi, khususnya dalam hal bahasa. Generasi muda atau penerus lebih banyak menggunakan bahasa kekinian, sehingga bahasa leluhur semakin ditinggalkan.

Kondisi tersebut ditambah para penutur bahasa daerah yang rata-rata sudah berumur 60 tahun lebih. Dengan kondisi tersebut, Sitanggang memperkirakan nasib bahasa daerah di Jambi hanya bersisa paling lama 20 tahun saja.

"Belum lagi perkimpoian silang antar suku menjadikan bahasa daerah semakin ditinggalkan. Ditambah para orang tua yang enggan mengenalkan bahasa leluhur kepada anak-anaknya," ujar Sitanggang.

Untuk itu, ia berharap para orang tua di Jambi mau mengenalkan bahasa daerah kepada anak-anaknya. Dengan begitu, meski jarang dituturkan, kosa kata bahasa daerah bisa terus diingat dan terjaga oleh generasi muda.

"Selain itu diperlukan juga dokumentasi kosa kata bahasa daerah. Ini untuk mengantisipasi apabila bahasa daerah nantinya benar-benar musnah," ucap Sitanggang.

Sumber: http://m.liputan6.com/regional/read/...adline_click_6

Semoga tidak hilang bahasa asli Jambi, biasanya bahasa daerah masuk mata pelajaran sekolah dasar daerah tersebut

Thx min mod dan kaskuser untuk ht nya. mari kita tetap memakai bahasa daerah masing2 supaya tidak punah
Diubah oleh micronesia. 18-07-2017 06:44
0
23.4K
163
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan