Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

3676767Avatar border
TS
3676767
Mempersiapkan Diri Dalam Proses Rekrutmen Dan Seleksi Karyawan
Bagaimana pelamar kerja dapat terpilih menjadi calon karyawan yang tepat?

[quote=]Pertanyaan ini yang selalu muncul dalam pikiran setiap pelamar kerja. Untuk itu, akan dilakukan berbagai usaha, antara lain: mempersiapkan kemampuan, mempersiapkan fisik, membuat surat lamaran yang baik, menyusun daftar riwayat pekerjaan yang baik, mengirimkan foto dengan tampilan wajah dan pakaian yang terbaik, membuat kesan yang baik saat diwawancara. Berikut ini secara rinci akan dibahas berbagai hal yang perlu dilakukan oleh seorang pelamar kerja.

1. Persiapan memilih lowongan pekerjaan
Pilihlah lowongan pekerjaan yang paling sesuai dengan bidang pendidikan anda atau yang paling anda minati. Pilihan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan bidang pendidikan dan minat akan membuat anda merasa lebih mantap dalam menulis surat lamaran dan daftar riwayat hidup serta ketika mengikuti wawancara seleksi.

2. Persiapan kemampuan
Dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja, seringkali bekal
pendidikan formal tidaklah cukup. Diperlukan berbagai kemampuan dan
keterampilan lain yang mendukung kesiapan kerja anda. Selain itu, kemampuan dan keterampilan lain yang anda peroleh dari kursus atau seminar yang berkaitan dengan bidang tertentu juga diperlukan.

3. Persiapan fisik
Untuk dapat memasuki dunia kerja, tentunya anda harus memiliki fisik yang
sehat. Perusahaan tentu tidak ada menerima karyawan yang dari penampilan fisiknya saja terlihat tidak sehat atau memiliki kecenderungan sering ke dokter.

4. Persiapan surat lamaran dan daftar riwayat hidup

Surat lamaran merupakan cerminan diri anda. Oleh karena itu, buatlah surat
lamaran dan daftar riwayat hidup yang memberikan kesan pertama yang baik. Seringkali penolakan terhadap calon karyawan sudah dimulai ketika perusahaan membaca surat lamaran. Surat lamaran yang umumnya dengan segera ditolak adalah surat lamaran yang salah mencantumkan nama dan alamat perusahaan; tidak menuliskan kode pekerjaan yang dilamar; surat lamaran kotor dan tidak rapih; ditulis secara bertele-tele; banyak salah ketik atau salah eja; tidak menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang baik dan benar; tidak ditulis dengan menggunakan format surat lamaran yang umum; tidak menyertakan ijazah, sertifikat atau daftar riwayat hidup yang mendukung; tidak ditandatangani, atau bahkan hanya karena tidak menyertakan foto pelamar kerja.

5. Persiapan foto yang menarik
Foto yang anda sertakan dalam surat lamaran merupakan salah satu hal yang membentuk citra diri anda. Oleh karena itu, tampilkan diri anda sebaik-baiknya dalam foto, misalnya dengan mengenakan pakaian yang rapih dengan warna yang netral dan polos, merapihkan sisiran rambut anda dan tidak menutupi telinga, posisi tubuh tegak dan pandangan lurus ke depan, serta dengan senyum yang manis tanpa terlihat gigi.

6. Persiapan mengikuti wawancara kerja
Wawancara kerja merupakan suatu langkah penting yang menentukan
diterima atau tidaknya diri anda dalam pekerjaan yang anda lamar. Oleh karena itu, persiapan diri anda sebaik-baiknya untuk mengikuti wawancara, antara lain dengan penampilan diri yang baik, menyiapkan berbagai dokumen seperti surat lamaran, daftar riwayat hidup, ijazah dan sertifikat lain yang mendukung, mengetahui dengan tepat apa yang dikerjakan oleh karyawan dalam bidang pekerjaan yang anda lamar, mampu menjawab setiap pertanyaan pewawancara dengan baik, menampilkan bahasa tubuh yang tepat.

7. Persiapan mengikuti tes psikologis
Sampai saat ini, tes psikologis masih dianggap sebagai momok yang paling
menakutkan dalam proses pencarian kerja karena dianggap sebagai tahapan yang paling menjatuhkan. Hal ini mungkin ada benarnya karena dari tes psikologis inilah dapat diramalkan kemungkinan keberhasilan calon karyawan dalam bidang pekerjaan yang dilamarnya. Dari hasil tes psikologis akan diketahui secara lebih mendalam mengenai kemampuan, minat dan bakat, kepribadian calon karyawan, serta kesesuaian calon karyawan dengan bidang pekerjaan yang akan dimasukinya.[/quote]

Strategi menulis surat lamaran kerja
[quote=]Surat lamaran kerja merupakan ‘promosi’ tentang diri anda, dimana anda
memasarkan diri anda melalui kertas. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam menulis surat lamaran:
• Tuliskan secara jelas jabatan atau posisi yang anda lamar. Jangan menulis bahwa anda melamar untuk jabatan atau posisi apa saja, tetapi tuliskan anda akan melamar pada pekerjaan “A” dengan alasan tertentu, misalnya karena sesuai dengan latar belakang pendidikan anda atau karena anda berminat untuk bekerja dalam jabatan tersebut.
• Tunjukkan minat atau ketertarikan yang tinggi terhadap jabatan atau perusahaan yang ingin anda lamar. Tunjukkan juga sisi positif serta keunggulan diri anda secara wajar dan tidak berlebihan.
• Tulislah surat secara singkat, jelas, padat, dan jujur dengan menggunakan bahasa yang baik, benar dan resmi.
• Teliti dalam menuliskan semua hal penting, misalnya nama perusahaan, nama pejabat, unit kerja, atau biro SDM yang akan menyeleksi surat lamaran anda, nama diri anda, nama jabatan yang dilamar.
• Tulislah surat dengan tinta hitam yang rapih dan jelas, dan menggunakan huruf yang formal seperti Arial, Times New Roman atau Verdana dengan ukuran 11 atau 12pt.
• Tulislah surat di atas kertas putih polos dengan ukuran kuarto, A4, atau folio dengan berat 70 atau 80 mg.
• Sertakan dokumen-dokumen penting, seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat kursus atau seminar, surat referensi, serta dokumen lain yang berkaitan dengan lowongan pekerjaan.
• Sertakan daftar riwayat hidup yang lengkap dan jelas.
• Sertakan foto berwarna atau hitam putih berukuran 4 x 6 cm dengan penampilan wajah dan pakaian yang baik.
• Buatlah alamat e-mail yang baik dan terkesan dewasa. Misalnya, hindari alamat email: penggemarcoklat@lycos.com, akusendiri@hotmail.com, sicantik@yahoo.com
• Sebaiknya tidak mencantumkan jumlah gaji yang diharapkan atau pernah diterima dalam surat lamaran.[/quote]

Membuat daftar riwayat hidup yang menjual
[quote=]Daftar riwayat hidup atau seringkali disebut CV (curriculum vitae) merupakan cermin tentang diri anda bagi perusahaan tempat anda melamar kerja. Melalui daftar riwayat hidup, perusahaan akan dapat membayangkan bagaimana diri anda. Oleh karena itu, buatlah daftar riwayat hidup dan benar-benar mencerminkan diri anda.
Daftar riwayat hidup berisi:
(1) identitas lengkap diri anda, yaitu nama lengkap,
tempat dan tanggal lahir, alamat asal dan alamat terakhir yang dapat dihubungi, nomor telepon rumah, HP, dan alamat e-mail;
(2) riwayat pendidikan, yang meliputi
pendidikan formal mulai dari SD sampai dengan pendidikan terakhir, serta pendidikan non-formal seperti kursus-kursus keterampilan yang berkaitan dengan lowongan pekerjaan;
(3) riwayat pekerjaan, yaitu di perusahaan mana saja anda pernah bekerja;
(4) keterampilan khusus atau spesialisasi yang anda miliki dalam bidang tertentu, misalnya komputer atau bahasa asing;
(5) pengalaman organisasi yang penting dan berkaitan dengan lowongan pekerjaan; serta
(6) daftar referensi, yang terdiri dari nama, alamat, dan nomor telepon pemberi referensi[/quote]

Kiat sukses mengikuti wawancara kerja
Quote:


sumber:disni
0
8.1K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan