Pernahkan kalian membeli makanan di warung, restoran ataupun kakilima dengan menu yang di dalam masakannya memakai sayur Brokoli dan Kembang Kol, sebut saja Capcay, Cah Brokoli, Brokoli Goreng Tepung dan sebagainya. Namun apakah sebelumnya kalian sudah tahu yang mana sih bentuk sayur Brokoli dan mana yang sayur Kembang Kol, nah ane akan bahas deh di trit ini
Spoiler for Brokoli dan Kembang Kol:
Brokoli (Brassica oleracea L) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.
Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih.
Kembang kol (Cauliflower) merupakan salah satu keluarga kubis-kubisan yang banyak juga di budidayakan di Indonesia. Bahkan sepertinya, kembang kol mampu mengalahkan pamor dari brokoli untuk dikonsumsi di Indonesia. Secara penampakan, Kembang kol mirip dengan brokoli, karena memang dari keduanya, yang sama-sama dikonsumsi adalah bagian kepala bunganya. Nah, untuk kembang kol, kepala bunganya berwarna putih.
tuh gambarnya, bentuk mereka serupa tapi warna & kandungan gizinya berbeda gan
Spoiler for perbandingan nutrisi Brokoli VS Kembang Kol:
Baiklah, berikut ini ane jelaskan perbandingan kandungan nutrisi kembang kol dan brokoli:
Kandungan kalori dan Serat: Keduanya merupakan sayuran yag kaya serat dan tentu saja rendah kalorinya. Walaupun demikian, untuk setiap 1 cup masing-masingnya, Serat dan kalori pada brokoli ternyata lebih tinggi, yakni, untuk setiap 1 cup kembang kol mengandung 27 calories dan 2.1 g serat, sedngkan 1 cup brokoli megandung 31 calories dan 2.4 g of fiber.
Macronutrisi: Kembang kol dan brokoli tentu saja mengandung lemak yang rendah, dan bagian besar mereka mengandung karbohidrat dan protein. Untuk setiap 1 cup kembang kol mengandung 0.3 g lemak, 2 g protein dan 5.3 g karbohidrat yang sekitar 2 g nya adalah zat gula. Sedangkan 1 cup brokoli memiliki jumlah kandungan yang hampir sama, yakni : 0.3 g lemak, 2.6 g protein and 6 g karbohidrat yang 1.6 g nya merupakan gula alami.
Vitamin: Setiap cup Brokoli ternyata mengandung Vit. C lebih tinggi di banding kembang kol, yakni 81.2 mg Vit. C, sedangkan kembang kol mengandung 51.6 g Vit. C. Dari kandungan tersebut, Vit. K pada Brokoli juga 6 kali lebih tinggi dibandingkan Kembang kol. Walaupun demikian, keduanya mengandung sedikit Folat, Vit. B6 dan niacin dalam jumlah yang sama untuk setiap 1 Cupnya.
Beta Karotin: Ternyata kembang kol tidak mengandung beta karotin, namun brokoli 329 mikrogram beta karotin untuk setiap 1 Cupnya.
Kholine: Kholine pada kembang kol ternyata lebih tinggi, yakni 47.4 mg per cup, sedangkan pada brokoli hanya 17 mg per cup.
Minerals: Brokoli dan kembang kol memiliki kandungan yang berbeda untuk untuk beberapa jenis mineral. Pertama untuk mineral Kalsium, Brokoli memiliki kandungan hampir dua kali lebih besar kalsium per cupnya, yakni 43 mg per cup dibanding kembang kol yang hanya mengandung 24 mg dalam setiap cup. Brokoli juga mengandung lebih banyak mineral Selenium, yakni sekitar 2.3 micrograms untuk setiap cup, dibanding kembang kol yang hanya mengandung 0.6 pada setiap cup. Sebaliknya, kembang kol mengandung sedikit lebih banyak Potassium, yakni 320 mg per cup sedangkan brokoli mengandung 288 mg Potasium dalam setiap cupnya. Untuk mineral Besi, Magnesium, Fosfor, Zinc, Copper dan Mangenese keduanya memiliki sedikit kandungan, dalam jumlah yang setara.
Nah agan2 & aganwati sekalian, dari info diatas dapat kita ketahui bahwa kandungan nutrisi keduanya hampir setara, walaupun demikian, Brokoli memiliki kelebihan jumlah beberapa kandungan, kalori, nutris-nutrisi, Vitamin dan juga mineral untuk setiap cupnya. Selain itu, Brokoli memiliki kandungan Beta karotin yang ternyata tidak terkandung dalam Kembang Kol. Oleh karena itu, para ahli pun tetap merekomendasikan keduanya, setara, untuk dimakan sebagai hidangan harian di rumah. Terutama bagi banyak keluarga di Indonesia, yang berada dalam kondisi ekonomi menengah, kembang kol dirasa lebih ringan untuk dibeli karena harganya yang jauh lebih rendah dibanding Brokoli. Dan sah2 saja bila kita menjadi suatu tempat penjualan makanan untuk protes/keberatan apabila di makanan yang kita beli ternyata terjadi error alias salah bahan [pesan pake Brokoli tapi malah dapetnya Kembang Kol]
Spoiler for capcay:
capcay dengan Brokoli
capcay dengan Kembang Kol
menu serakah capcay dengan Brokoli+Kembang Kol
Walaupun demikian, untuk kepeluan diet, perawatan saat sakit maupun saat masa penyembuhan, kita dianjurkan untuk lebih memilih Brokoli sebagai hidangan. Alasannya tentu saja, karena berbagai nutrisi dan vitamin pada Brokoli lebih tinggi dibanding pada Kembang Kol, serta beta karotin yang hanya terdapat pada brokoli dapat membantu tubuh dalam proses penyembuhan sakit dan membantu menghancurkan radikal bebas dalam tubuh. Adapun kandungan kalori yang lebih tinggi pada Brokoli sanggup berperan sebagai asupan energi saat diet, dalam batas yang aman.
makasih buat agan & aganwati yang udah meluangkan waktunya membaca trit ini.
Diubah oleh shani.andras 19-06-2014 04:51
0
70.9K
Kutip
19
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru