Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Kodim Madiun sebut pemukulan jurnalis Net TV hanya kesalahpahaman

Ilustrasi jurnalis televisi
Aksi kekerasan kepada jurnalis yang dilakukan oknum anggota TNI kembali terjadi.

Sony Misdananto, kontributor untuk stasiun televisi Net di Jawa Timur, menderita luka dan harus kehilangan kameranya setelah dikeroyok oleh tiga orang oknum anggota di depan Markas TNI AD Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (2/10/2016).

Dari pemberitaan VIVA, Sony, yang saat itu hendak pulang dengan mengendarai sepeda motornya, tiba-tiba melihat rombongan konvoi Sura Agung dari sebuah perguruan silat menabrak motor yang dikendarai seorang wanita di lampu lalu lintas dekat markas TNI AD Madiun.

"Spontan saya ambil kamera untuk ambil gambar momen kecelakaan itu," ucap Sony.

Kecelakaan itu mengundang perhatian anggota TNI dan polisi yang berada di pos pengamanan di sekitar lokasi. Keduanya mencoba mengamankan dan menyelamatkan korban kecelakaan. Namun, lanjut Sony, ada anggota TNI yang memukul anggota arak-arakan.

"Ternyata sebelumnya juga ada arak-arakan yang menabrak anggota," ceritanya.

Sontak, Sony turut merekam kejadian pemukulan tersebut. Tak berapa lama, petugas Provost memanggil Sony dan membawanya ke pos pengamanan.

"Kamu siapa?" tanya anggota kepada Sony seraya merangkulnya. Sony pun menunjukkan kartu identitasnya. Salah seorang petugas kemudian memintanya untuk menghapus rekaman pemukulan tersebut.

Sony yang saat itu masih mengenakan helm, tiba-tiba merasa ada yang memukul kepalanya dengan sebuah besi. "Seketika keadaan gelap. Ada juga yang mukul kena pipi, dan tendangan dari belakang," ujar Sony.

Dikatakannya, saat itu terdapat sekitar 12 oknum petugas, namun hanya tiga di antaranya yang melakukan penganiayaan terhadap dirinya.

Tak berapa lama kemudian, petugas Provost mengamankannya ke rumah warga. Dia lalu dibawa ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) Madiun. "Karena saya merasa pusing, saya minta diantar ke rumah sakit. Diantar oleh Komandan 501 (Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha) dan Wakapolres," ujarnya.

Diakui Sony, Komandan Distrik Militer (Kodim) 0803/Madiun, Letnan Kolonel Infantri Rahman Fikri telah meminta maaf langsung kepadanya dan mengatakan kejadian pemukulan tersebut hanyalah kesalahpahaman saja.

Namun begitu, manajemen Net TV tetap melaporkan oknum yang menganiaya Sony tersebut. Rombongan Net TV yang dipimpin oleh Kepala Biro Jawa Timur Net TV Mustika Muhammad bersama korban Sony mendatangi Markas Denpom Madiun sekitar pukul 23.30 WIB.

Rombongan juga didampingi oleh perwakilan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri dan sejumlah wartawan Madiun yang tergabung dalam Forum Wartawan se-Eks Keresidenan Madiun (FWM).

Pihak manajemen juga akan melaporkan tindak kekerasan terhadap wartawan tersebut ke Dewan Pers karena perbuatan kekerasan yang dilakukan anggota TNI kepada jurnalis melanggar Undang-Undang Pers.

Di tempat berbeda, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, menjelaskan peristiwa pemukulan telah ditindaklanjuti, namun ia tak menjelaskan secara rinci tindakan apa yang akan diambil.

Gatot mengaku telah terjadi perdamaian antara kedua belah pihak dalam peristiwa tersebut.

Kadispenad Brigjen MS Fadhilah menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya peristiwa ini. Dia mengatakan penyesalannya akibat adanya kekerasan yang dilakukan oleh Anggota TNI Angkatan Darat tersebut.

Fadhillah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang dalam menjatuhkan sanksi bagi Anggota TNI AD pemukul jurnalis.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...kesalahpahaman

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Otak pembunuhan sadis siswi SMP Bengkulu divonis mati

- Buka-bukaan Jessica dan pertanyaan jaksa yang menggelitik

- Turunkan berat badan denganrutin minum susu

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
3.9K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan