Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

margosaAvatar border
TS
margosa
Ini Pemicu Warga Serang Mapolres Tanah Karo




Metrotvnews.com, Karo: Penyerangan Markas Polres Tanah Karo dipicu penolakan warga Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Selatan, terhadap pembangunan tempat relokasi (Relokasi Mandiri Tahap II) bagi korban erupsi Gunung Sinabung.

"Mereka tak terima jika relokasi diarahkan ke sana. Kerusuhan juga dipicu karena pengembang (tempat relokasi) sempat membongkar pagar yang dibangun warga," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/7/2016).

Sutopo menjelaskan pemerintah menyiapkan lahan seluas 250 hektare di Desa Siosar untuk menampung warga korban erupsi Sinabung. Lahan itu dinilai cukup untuk menampung warga relokasi tahap pertama sebanyak 370 kepala keluarga (KK), dan tahap kedua sebanyak 1.683 KK.

Namun, selain untuk area perumahan, warga juga butuh lahan untuk bertani. "Untuk keperluan lahan pertanian relokasi tahap I, sudah keluar izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) seluas 416 hektare, sehingga untuk tahap I sudah terpenuhi bantuan rumah dan bantuan lahan pertanian," kata Sutopo.

Untuk relokasi tahap kedua, sesuai usul Bupati Karo ke Kementerian LHK, dibutuhkan lahan seluas 975 hektare. "Sampai saat ini izin pinjam pakai dari Kementerian LHK belum keluar sehingga pilihan relokasi tahap II disepakati adalah relokasi mandiri. Masyarakat mencari lahan sendiri di luar daerah merah sesuai rekomendasi PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi)," ujar dia.

Dalam hal ini, lanjut Sutopo, BNPB sudah menyalurkan dana hibah Rp190,6 miliar ke APBD Kabupaten Karo sejak Desember 2015. Masing-masing KK mendapat bantuan Rp110 juta, yaitu untuk dana pembangunan rumah Rp59,4 juta dan untuk usaha pertanian Rp50,6 juta.

"Mengingat dana tersebut masuk ke APBD Karo maka mekanisme penganggaran dan pelaksanaan sepenuhnya menjadi kewenangan Pemkab Karo. BNPB hanya memberikan pendampingan yang diperlukan pemda," kata Sutopo.

Markas Polres Tanah Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, diserang ratusan warga Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Jumat malam 29 Juli 2016. Mereka melempari mapolres dengan batu. Polisi lantas mencoba meredam dengan tembakan gas air mata. Satu orang tewas dan satu kritis dalam peristiwa ini

Riak kericuhan sudah terjadi di lahan Relokasi Mandiri Tahap II yang berada di Desa Lingga. Warga setempat tidak terima dengan pembongkaran pagar yang dilakukan pihak pengembang. Dalam peristiwa itu, masyarakat merusak dan membakar ekskavator dan tenda pos polisi yang berada di lokasi. Lima orang ditangkap. Penangkapan ini yang memicu warga menyerang Mapolres Tanah Karo.


(UWA)

http://m.metrotvnews.com/sumatera/peristiwa/ZkeJxZqK-ini-pemicu-warga-serang-mapolres-tanah-karo













Amuk warga jd budaya gan!
0
2.8K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan