Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

budimansiaAvatar border
TS
budimansia
Luhut ancam bekukan Pemuda Pancasila. Main ancam kayak zaman ORBA dulu?
Luhut Ancam Bekukan Pemuda Pancasila
Prima Gumilang, CNN Indonesia
Jumat, 18/03/2016 20:01 WIB


Luhut Ancam Bekukan Pemuda Pancasila Ratusan massa dari Pemuda Pancasila berkonvoi menuju kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/3). Unjuk rasa tersebut terkait penetapan La Nyalla Matalitti sebagai tersangka. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Bandung, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengancam akan membekukan organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila jika lembaga tersebut kembali membuat keonaran.

Pernyataan Luhut itu merupakan tanggapannya terhadap aksi Pemuda Pancasila saat menggelar demonstrasi di kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

"Kemarin La Nyala saya beri tahu, hey Pemuda Pancasila jangan macam macam, kau demo boleh tapi jangan demo di tempat-tempat yang tidak disediakan‎. Kalau macam-macam lagi, saya bekukan, saya akan tangkap kamu," ujarnya di Institut Teknologi Bandung, Jumat (18/3).

Luhut mengatakan, siapa pun memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi. Namun, demostrasi itu harus dilakukan secara disiplin, tanpa melanggar aturan hukum yang berlaku.

Purnawirawan TNI berpangkat jenderal itu menegaskan, ormas mana pun yang menggunakan kekerasan, termasuk Pemuda Pancasila, akan diproses sesuai hukum.

"PP mau demo silakan saja, enggak ada masalah, tapi demo itu jangan anarkis. Demo merusak kantor itu enggak boleh, akan kami tindak sesuai peraturan yang ada. Negara ini tidak diatur dengan cara-cara premanisme," kata Luhut.

Diberitakan sebelumnya, Pemuda Pancasula mendesak Kejati Jatim mencabut status tersangka terhadap Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia La Nyalla Mattalitti.

La Nyalla, Rabu (16/3) lalu, disangka bertanggung jawab atas dugaan korupsi dana hibah terhadap Kamar Dagang Indonesia Jatim. La Nyalla disebut menggunakan hibah itu untuk membeli saham perdana Bank Jatim senilai Rp5 miliar.

Dalam kepengurusan PP Jatim, La Nyalla tercatat sebagai fungsionaris.

November lalu, Luhut tercatat membuka Rapat Kerja Nasional Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila di Hotel Borobudur, Jakarta.

Pada forum tersebut, Luhut meminta Pemuda Pancasila berperan aktif dan mengambil bagian pada program pembangunan pemerintah.
http://www.cnnindonesia.com/nasional...uda-pancasila/


Luhut Peringatkan La Nyalla, Pemuda Pancasila Jangan Macam-macam
Jumat, 18 Maret 2016 | 18:40 WIB


La Nyalla Mattalitti, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah memperingatkan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, yang menjadi tersangka kasus dana hibah Kadin Jatim, agar organisasi massa Pemuda Pancasila yang juga dipimpinnya tidak berbuat macam-macam.

"Kemarin, La Nyalla saya beri tahu, Pemuda Pancasila jangan macam-macam," kata Luhut di kampus ITB Bandung, Jumat (18/3/2016), seperti dikutip Antara.

Luhut meminta La Nyalla, yang juga Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur, agar ormas PP berdemo sesuai aturan yang berlaku.

"Kau demo boleh, tetapi jangan demo di tempat-tempat yang tidak disediakan. Demo silakan saja, tetapi demo itu jangan anarkistis," kata Luhut.

Purnawirawan jenderal TNI tersebut menekankan bahwa pemerintah menghargai hak berdemokrasi warga negara, asalkan masyarakat tersebut harus disiplin.

"Misalnya, demo merusak kantor itu enggak boleh, akan kami tindak sesuai peraturan yang ada. Negara ini tidak diatur dengan cara-cara premanisme," ucap Luhut.

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menetapkan La Nyalla sebagai tersangka kasus dana hibah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur tahun 2012 pada 16 Maret 2016.

Seusai penetapan La Nyalla sebagai tersangka, massa ormas Pemuda Pancasila berdemo di berbagai tempat, termasuk kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan juga kantor media televisi swasta.
http://nasional.kompas.com/read/2016...ampaign=kpoprd


La Nyalla Tersangka, Massa Pemuda Pancasila Mendemo Kejati Jatim
Rabu, 16 Maret 2016 | 18:35 WIB


Aksi Pemuda Pancasila di depan kantor Kejati Jatim

SURABAYA, KOMPAS.com — Puluhan anggota Pemuda Pancasila menggelar aksi protes di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Rabu (16/3/2016). Aksi itu sesaat setelah Kejati mengumumkan status tersangka terhadap La Nyalla Mattalitti kepada media.

Korlap aksi itu, Agus, mengungkapkan, aksi tersebut adalah aksi solidaritas Pemuda Pancasila atas upaya kriminalisasi terhadap La Nyalla yang juga selaku Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur.

"Kami yakin, ini adalah upaya kriminalisasi ketua kami," kata Agus.

Massa yang mengenakan seragam loreng oranye itu tidak hanya datang dari Surabaya, tetapi juga dari Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto.

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menetapkan La Nyalla Mattalitti yang juga selaku Ketua Umum PSSI itu sebagai tersangka kasus dana hibah Kadin Jawa Timur tahun 2012. Penetapan status tersebut berdasarkan Kep-11/0.5/Fd.1/03/2016 tertanggal 16 Maret 2016, menindaklanjuti surat perintah penyidikan (sprindik) bernomor Print-291/ 0.5/Fd.1/03/2016 tertanggal 16 Maret 2016.

"Dana tersebut digunakan untuk membeli saham terbuka atau IPO di Bank Jatim senilai Rp 5,3 miliar," kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, I Made Suarnawan. (Baca: Ketua Umum PSSI La Nyalla Tersangka Kasus Dana Hibah Kadin)

Sebelumnya, Kejati Jatim telah mengeluarkan sprindik umum, tetapi dimuntahkan oleh kuasa hukum La Nyalla dalam gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Surabaya.
http://regional.kompas.com/read/2016...o.Kejati.Jatim

Quote:



La Nyalla : Kasus Ini Pesanan Orang Kuat Istana
Rabu, 16 Maret 2016 − 19:57 WIB


Ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) La Nyalla Mattaliti meyebut dirinya dan PSSI dikriminalisasi dengan adanya kasus dugaan korupsi dana hibah oleh Kejati / Dok Sindonews

JAKARTA - Ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) La Nyalla Mattaliti meyebut dirinya dan PSSI dikriminalisasi dengan kasus dugaan korupsi dana hibah oleh Kejati. Menurut La Nyalla, status tersangka yang berikan Kejati jawa Timur kepadanya tak lepas dari urusan sepakbola.

Dalam wawancara bersama iNews, La Nyalla berani menyebut dirinya dikriminalisasi lantaran dua hal. Pertama, saat dirinya baru ditetapkan sebagai tersangka, pihak Kemenpora memintanya mundur dari jabatan Ketum PSSI. Kedua, lanjut La Nyalla, keterangan Kajati Jawa Timur kepada pengacaranya menjelaskan bahwa kasus dana hibah merupakan kasus titipan.

"Menurut Kajati Jawa Timur, ada pesanan orang kuat istana," kata La Nyalla yang enggan merinci siapa sosok yang dia maksud orang istana.

Sebelumnya, La Nyalla menegaskan tidak akan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. Walaupun Kejati Jawa Timur hari ini, Rabu (16/3/2016) menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembelian IPO (initial public offering) Bank Jatim oleh Pidsus Kejati Jawa Timur.
http://soccer.sindonews.com/read/109...ana-1458133026


KaStaff Kepresidenan, Teten Masduki:
Kasus Hukum La Nyalla tak Terkait PSSI
Jumat, 18 Maret 2016 | 15:36


Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti

Jakarta - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki secara tidak langsung menegaskan bahwa tidak pernah ada upaya pemerintah menggulingkan La Nyalla Mattalitti dari kursi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait kasus hukum yang menjerat yang bersangkutan.

Teten menegaskan bahwa kasus hukum yang menjerat pria berdarah bugis tersebut sama sekali tidak terkait dengan PSSI. Melainkan, terkait dengan dana hibah pemerintah daerah (pemda) Jawa Timur.

"Kasus La Nyalla kan tidak terkait kasus PSSI. Itukan kasus yang sekarang diproses oleh kejaksaan adalah kasus penyimpangan dana hibah dari pemda Jawa Timur. Yang punya hubungan (adalah) yang bersangkutan Ketua PSSI. Proses hukumnya, saya kira bukan berkaitan dengan PSSI," kata Teten yang ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (18/3).

Sementara itu, terkait pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, ditegaskan Teten tidak ada kaitannya dengan penersangkaan La Nyalla.

Seperti diberitakan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur menetapkan Ketum PSSI, La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka kasus dana hibah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur senilai Rp 5,3 miliar tahun 2012.

La Nyalla sebagai Ketua Kadin Jatim periode 2010-2014, diduga terlibat dalam dugaan korupsi dalam transaksi penawaran saham perdana atau IPO (initial public offering) Bank Jatim. Dia diduga membeli saham Bank Jatim menggunakan dana hibah Kadin Jatim yang seharusnya digunakan untuk pengembangan anggota Kadin Jatim.

Atas penetapan tersangka tersebut, secara tidak langsung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) meminta La Nyalla mundur dari kursi kepemimpinan federasi.

Kepala Komunikasi Publik Kempora, Gatot Dewa Broto mengatakan penetapan tersebut bukti bahwa ada penegakan hukum yang memang semestinya tetap dilakukan. Pihaknya pun menyarankan agar La Nyala mundur sebagai Ketua PSSI.

Hal itu, lanjut Dewa Broto, adalah bentuk etika warga di negara hukum yang semestinya juga dijunjung tinggi. Apalagi, La Nyalla dianggap pemimpin sepakbola yang juga dituntut untuk menghormati etika keolahragaan.

Untuk itulah, La Nyalla menuding ada upaya dari pemerintah menggulingkan dirinya dari kursi Ketum PSSI.
http://www.beritasatu.com/nasional/3...kait-pssi.html

--------------------------------------------------------

Janncukkkk!
La Nyalla dan ormas PP mau melawan dan menantang institusi Negara?

0
30.3K
117
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan