Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tuankumudoAvatar border
TS
tuankumudo
Keluyuran Ke Kota Batu (Malang)
Penat dengan rutinitas di Jakarta, saya memutuskan mengambil cuti untuk berlibur menenangkan hati, pikiran dan meredakan stress dengan menjauhi keramaian ibu kota. Saya memutuskan berlibur ke Kota Batu Kab. Malang karena ingin mencari tempat yang sejuk dan istri saya juga sangat ingin menjelajahi kota Malang dari survey yang kami lakukan di Internet.
Saya dan istri berangkat hari Minggu 15 Februari 2015 menggunakan Kereta Api Eksekutif Gajayana dari Stasiun Gambir pukul 17.50 sore. Perjalanan menggunakan kereta api sangat menyenangkan dengan jarak tempuh sejauh ±900 km dan memakan waktu ±15 jam. Selama perjalanan kami berhenti di beberapa stasiun seperti Cirebon, Solo Balapan, Yogyakarta, Kediri, Blitar dll. Kondisi kereta cukup baik, nyaman dan bersih, begitu juga toiletnya. Udara di kereta cukup dingin apalagi di malam hari, sebenarnya petugas kereta sudah memberikan selimut kepada seluruh penumpang, tapi buat saya selimut saja tidak cukup, saran saya jika anda ingin bepergian menggunakan kereta api jangan lupa bawa jaket, sarung tangan dan kaos kaki supaya anda di Malang benar-benar liburan bukan malah Bed Rest masuk angin/flu di hotel.

Hari ke 1 (Senin 16 Februari 2015) :
Kami tiba di stasiun malang pada pukul 10.30, terlambat 40 menit dari jadwal seharusnya (saya tidak menggunakan istilah delay disini, ehm). Hal ini biasa karena selama perjalanan kereta sering berhenti di beberapa stasiun untuk mengangkut dan menurunkan penumpang atau menunggu kereta api lain lewat karena di beberapa jalur ke Malang belum mempunyai jalur ganda (double track). Tujuan kami pada hari pertama adalah Jatim Park 2 di Kota Batu Malang, dari stasiun kami menggunakan Taksi Citra (argo resmi) yang menggunakan mobil jenis Toyota Avanza, kondisi taksi cukup bersih dan drivernya juga ramah. Tarif taksi tersebut sampai di Jatim Park 2 sebesar Rp85.000,- dengan menempuh perjalanan selama ±30 menit.
Sesampainya di Jatim Park 2 kami langsung Cek in di Hotel Pohon Inn yang masih terletak di areal Jatim Park 2, Hotel ini cukup unik karena bertemakan pohon dan hutan dimana setiap tamu akan merasakan pengalaman yang menarik selama menginap didalamnya, oiah rate hotel ini pada saat kami menginap Rp845.000,- per malamnya untuk type kamar Deluxe. Namun karena peraturan Cek in Hotel baru bisa masuk kamar pada pukul 14.00 maka kami memutuskan untuk menitipkan tas di lobby dan makan siang dulu di restoran hotel tersebut. Kejutan pertama dimulai di restoran tersebut, design dan bentuk ruangannya sangat unik, restoran dibentuk seperti didalam hutan lengkap dengan 3 jenis hewan buas seperti Leopard, Cheetah dan Jaguar yang diletakkan ditengah restoran tersebut. Cukup ngeri juga selama kami makan Leopard terus menerus menatap kami dengan air liur yang menetes di mulutnya, entah leopard tersebut ngiler kerena nasi goreng yang kami makan atau ngiler mau makan saya kali ya..
Setelah selesai makan siang, kami tidak langsung masuk ke kamar hotel, kami memutuskan untuk masuk ke Museum Satwa yang lokasinya persis disebelah Hotel Pohon Inn. Harga tiket masuk museum tersebut Rp75.000,- per orang dan sudah termasuk untuk tiket ke Batu Secret Zoo. Museum Satwa memang sangat luar biasa besar dan lengkapnya, banyak diorama-diorama dari berbagai jenis hewan diseluruh dunia, koleksinya sangat lengkap mulai dari rangka dinosaurus, hewan buas, hewan kutub, serangga, kupu-kupu, hewan laut dan semua ditampilkan dalam konsep yang sesuai dengan habitat alaminya.
Selesai dari Museum Satwa pada pukul 15.00 kami tidak langsung masuk ke Hotel, kami lanjut masuk ke Batu Secret Zoo, awalnya saya berfikir kebun binatang ini pasti sama saja dengan kebun binatang lainnya yang pernah saya kunjungi, ternyata setelah saya masuk semuanya jauh melebihi harapan saya, design kebun binatangnya sangat bagus, tidak membosankan, bersih, tematik dan koleksi satwanya juga lengkap dari seluruh dunia serta sangat terawat. Banyak satwa yang baru pertama kali saya lihat di Batu Secret Zoo, dan saya sangat tidak menyangka Kota Batu mempunyai tempat sebagus ini, rasa capek saya setelah perjalanan jauh seketika hilang berganti dengan rasa antusias mempelajari keragaman satwa beserta sifat dan karakternya yang diulas di papan pengetahuan di setiap pojok kebun binatang tersebut. Tidak hanya koleksi satwa, disini juga terdapat wahana permainan yang cukup banyak dan dapat dinikmati secara gratis, ada juga pertunjukan anjing laut, wisata memberi makan hewan dan berbagai spot menarik lainnya. Setelah puas menikmati Batu Secret Zoo, pukul 17.00 kami masuk ke Hotel untuk istirahat dan mengumpulkan energy karena malamnya kami berencana mengunjungi Batu Night Spectacular (BNS) yang jaraknya tidak terlalu jauh dari hotel tempat kami menginap.
Perjalanan menuju BNS, kami memutuskan untuk berjalan kaki dari hotel yang jaraknya ±1 Km hitung-hitung olahraga karena di Jakarta jarang sekali kami berolahraga. Sebenarnya selain berjalan kaki dapat menggunakan ojek atau taksi. Harga tiket masuk untuk weekdays sebesar Rp20.000,-, sebelum kami berkeliling kami memutuskan makan malam dulu di Food Court karena petugas di pintu masuk kasih info kalau akan ada pertunjukan laser di areal Food Court. Setelah makan kami berkeliling melihat wahana-wahana bermain dan mencoba labirin rumah cermin. Banyak wahana-wahana menarik di BNS, seperti Rumah Hantu, Anti Gravitasi, Lampion, Trick Art Gallery,dll tapi karena kami sudah terlalu capek kami memutuskan untuk kembali ke hotel.

Hari ke 2 (Selasa 17 Februari 2015) :
Bangun pagi di hotel Pohon Inn sangat menyenangkan, suara-suara siamang dan raungan harimau membuat pagi kami berbeda dengan pagi-pagi sebelumnya. Saya mencoba keluar ke balkon dan benar saja sudah ada seekor cheetah dan beberapa siamang dibawah sana asik bermain-main, benar-benar pemandangan yang sangat menakjubkan buat saya. Setelah sarapan, rencana kami hari ini adalah pindah hotel ke Pusat Kota Malang, kami menggunakan “Batu Taksi” yang masih satu grup dengan “Citra Taksi”. Pengemudinya sangat ramah, awalnya kami tidak berniat kemana-mana pada perjalanan ke hotel, namun karena bapaknya enak diajak ngobrol saya pun meminta diantarkan ke Bakso “Presiden” yang sudah sangat terkenal di kota Malang. Posisinya persis disamping rel kereta api, tempatnya tidak terlalu besar namun sangat nyaman, warung bakso ini memang mempertahankan lokasinya untuk menjaga sejarah tempat tersebut yang sudah ada sejak tahun 70 an. Rasa baksonya sangat nikmat, beda dengan bakso yang sering kami makan di Jakarta. Tempat ini sangat kami rekomendasikan untuk anda kunjungi seandainya nanti mampir ke kota Malang. Setelah puas makan bakso dan minum teh lanjut membeli oleh-oleh di “Gudang Oleh-Oleh” yang tidak jauh dari tempat tersebut.
Sampai di hotel IBIS Style Malang pukul 14.00 kami langsung cek in dan istirahat. Hotel ini cukup unik dan sangat nyaman, satu yang sangat saya suka adalah kolam renangnya yang didesign dengan minimalis, menu restorannya juga sangat enak, yang paling saya suka adalah roti croissantnya, benar-benar maknyuss. Rate hotel ini sewaku kami menginap Rp500.000,- per hari.

Hari ke 3 (Rabu 18 Februari 2015) :
Hari ke 3 kami memutuskan untuk menyewa mobil karena rencana kami hari ini cukup jauh dan lama. Tarif sewa mobil sebesar Rp500.000,- selama 12 jam sudah termasuk BBM dan Driver. Pagi hari kami langsung berangkat menuju agrowisata di Batu. Harga tiket masuk sebesar Rp75.000,- sudah termasuk paket wisata petik apel dan strawberry, sayur yang yang boleh dibawa pulang, pancake, jus, dan ice cream yang semuanya diolah langsung dari perkebunan agrowosata tersebut. Tujuan kami disini adalah kebun Strawberry, Buah Naga dan Apel. Sayang Buah Naga pada saat ini belum bisa dipanen karena Buah Naga hanya dipanen sekali dalam 1 tahun, terlebih buah Naga sebenarnya hidup di iklim panas bukan di iklim dingin seperti di Batu. Selama perjalanan kami dipandu oleh tour guide yang merupakan siswa SMK yang sedang magang untuk menyiapkan laporan akhir tugas sekolah mereka. Perkebunan tersebut luar biasa luasnya, semuanya kami susuri dengan berjalan kaki. Disana kami lebih dalam mengenal mengenai jenis-jenis apel dan produk-produk olahannya. Disana kami juga melihat gudang pabrik minuman apel terkenal di Malang yaitu “Siipp lah”. Oiah dilokasi Agrowisata ini ada juga hotel Kusuma Agrowisata loh, disana sering digunakan Training Camp Tim Nasional Sepakbola Indonesia dan Beberapa klub ISL sebelum kompetisi.
Setelah puas berkeliling kebun, kami langsung menuju “Museum Angkut Movie Star” yang letaknya kurang lebih 2 Km dari Agrowisata. Harga tiket masuk Rp60.000,- tapi kalau menambah Rp10.000 saja kita sudah dapat masuk ke Museum Topeng di areal Pasar Apung yang tidak jauh dari Museum Angkut. Kesan pertama setelah saya masuk ke Museum Angkut sangat luar biasa, saya tidak menyangka Indonesia (kota Batu) memiliki museum sebagus ini. Tempatnya sangat luas dan menampilkan koleksi-koleksi alat angkut diseluruh dunia, mulai dari alat angkut tradisional, mobil atau motor antik, mobil dan helicopter pertama kepresidenan Indonesia, mobil listrik Dahlan Iskan “Tucuxi” yang sudah hancur karena kecelakaan, miniatur Kota Tua Jakarta, Broadway Amerika, Eropa, Inggris dan masih banyak lainnya. Tempat ini sangat saya rekomendasikan untuk dikunjungi apabila anda mengunjungi Kota Batu.
Selanjutnya saya menuju pasar apung, pasar yang dapat dikelilingi oleh sampan dan banyak menjual kuliner-kuliner khas Malang. Kita bisa membawa sampan sendiri selama telah membeli tiket gelang Museum Angkut. Namun karena kondisi saat itu hujan dan sudah terlalu sore kami memutuskan untuk kembali ke Kota Malang karena saya sudah janji akan makan malam bersama sepupu saya yang kebetulan kuliah di Kota Malang.

Hari ke 4 (Kamis, 19 Februari 2015) :
Berangkat ke Jakarta pukul 13.40 menggunakan kereta Eksekutif Gajayana.


Sungguh pengalaman yang sangat menyenangkan berwisata di Kota Batu, sebenarnya masih banyak yang belum sempat kami kunjungi seperti Museum Human Body, Eco Green Park, Jatim Park 1, dan saya ingin menyaksikan secara langsung pertandingan AREMA di stadion Kanjuruhanemoticon-Blue Guy Peace
Mudah-mudahan lain waktu sempat Ke Kota Batu Malang lagi...emoticon-I Love Indonesia (S)

Semoga ulasan saya bermanfaat dan bisa menjadi referensi rencana wisata anda emoticon-Traveller emoticon-Traveller emoticon-Traveller
0
27.3K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan