Liputan6.com, Jakarta - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akan bertandang ke Amerika Serikat (AS) selama lima hari, dimulai dari 25 Oktober. Ia pun dijadwalkan bertemu dengan berbagai orang penting di negara tersebut, termasuk Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (16/10/2015), Jokowi berencana mengunjungi kantor pusat Apple di Cupertino, California dan duduk bersama dalam jamuan makan malam dengan Cook. Keduanya akan membahas soal investasi di industri timah Indonesia.
Seperti diketahui, timah adalah bagian penting dalam produksi iPhone dan produk Apple lainnya. Karena itu, pemerintah ingin memastikan bahwa logam yang digunakan dalam berbagai produk Apple diproduksi di pertambangan legal. Selama ini beredar kabar, timah yang digunakan Apple bersumber dari pertambangan ilegal di Indonesia.
Indonesia adalah eksportir timah terbesar di dunia, dengan hampir semuanya diproduksi di Pulau Bangka dan Belitung.
"Apple ingin berinvestasi di industri timah Bangka-Belitung. Mereka ingin mendapatkannya langsung dari sumbernya," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan.
Di sisi lain, kelompok pecinta lingkungan melayangkan kritik kepada Apple. Raksasa teknologi itu dituding mendapatkan timah dari para pemasok yang mempekerjakan anak-anak dan telah melanggar hukum lingkungan. Namun Apple membantah tudingan tersebut, dengan mengklaim bahwa pihaknya tidak mentolerir tenaga kerja di bawah umur.
(din/isk)

sumber ; m.liputan6.com/tekno/read/2341673/diajak-makan-malam-jokowi-dan-bos-apple-bahas-investasi-timah