JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hampir memasuki tahun pertama pemerintahannya, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan tren penilaian yang rendah dari masyarakat dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi dan hukum.

Kepuasan masyarakat ke Jokowi menunjukkan angka yang jauh di bawah Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jika tahun pertama SBY menjabat tingkat kepuasannya mencapai 70 persen, maka Jokowi hanya memperoleh angka 40.7 persen.

Survei yang dilakukan pada 25 Mei-2 Juni 2015 dengan judul "Evaluasi publik Nasional Setahun Presiden Jokowi" itu menggunakan sampel yang dipilih secara multistage random sampling.

Hasil survei terhadap 1.220 responden dari 34 Provinsi Indonesia itu punya margin of error kurang lebih 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Hasil yang lebih mengejutkan, tahun pertama Jokowi juga masih kalah dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan SBY pada tahun pertama periode kedua. Saat itu, SBY mendapat nilai sebesar 66 persen.

"Masa bulan madu Jokowi dan rakyat sudah berakhir, dan dalam waktu yang jauh lebih cepat dibanding periode yang hampir sama, tingkat kepuasan atas kinerja SBY masing-masing di atas 60 persen," ungkap Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan di Jalan Cisadane, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (9/7/2015).

Hadir dalam pemaparan survei kali ini adalah politikus PDI Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari, pengamat politik Salim Said dan Sekretaris Umum Partai Demokrat Ikhsan Modjo.