Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tony.thinkAvatar border
TS
tony.think
[UNIK] KEJU DARI JEMPOL KAKI MANUSIA? BUJAL? ILMUWAN MELAKUKANNYA


Sebelum kalian melihat tulisan ini, ada baiknya kalian menyiapkan mental untuk menghadapi sesuatu yang cukup ‘menjijikan’. Jangan melanjutkan apabila kalian sedang makan. Segala akibat yang timbul diluar tanggung jawab Tony.

Suka memakan keju? Biasanya kita memakan keju yang berasal dari cairan yang dikeluarkan dari puting (baca : susu) sapi kan? Tapi mungkin untuk lebih membuka mata, kalian perlu melihat yang satu ini. Selfmade, sebuah pameran yang memamerkan beberapa jenis keju yang memakai sel manusia sebagai salah satu bahannya (bukan sapi, manusia. Kalian tahu bedanya kan?). Pameran aneh ini merupakan kerjaan Christina Agapakis dan Prof. Sissel Tolaas, yang mengambil mikroba dari mulut, jempol kaki, bujal, bahkan air mata sebagai sampelnya, langsung dari manusia, untuk menciptakan 11 jenis keju unik untuk dipamerkan di acara Grow Your Own, pameran biologi sintesis di Science Gallery, Trinity College Dublin.

Christina Agapakis adalah seorang biologis, sangat tertarik mengembangkan diskusi mengenai interaksi kita dengan bakteri di kehidupan sehari-hari. Prof. Sissel Tolaas adalah seniman yang sebagian besar karyanya berkaitan dengan ‘bau badan’.

Keduanya menggunakan semacam korek kuping untuk mengambil bakteri dari tubuh manusia. Setelah itu, setiap sampel dimasukan kedalam susu untuk membuat keju. Walaupun setiap keju tersebut membawa ‘sifat bawaan’ orang tersebut melalui bakteri, namun menurut Agapakis bau yang timbul tidak sama persis dengan bau orang ‘pemilik bakteri’. Bagi kalian yang ingin tahu bagaimana rasanya, Agapakis berkata “saya bukan pembuat keju profesional, jadi mungkin ada resiko kesehatan yang mungkin timbul”, lalu berkata “ini bukan untuk konsumsi manusia”.

Tony bingung, era apakah ini? Memakan sesuatu yang berasal dari manusia? Walaupun misalnya keju tersebut aman untuk dikonsumsi, Tony hanya perlu berpikir sekali untuk selamanya untuk mengatakan ‘TIDAK!, katakan TIDAK!’. Tony tidak ingin bertransformasi menjadi Sumanto. Apakah nanti tiba-tiba seorang ibu hamil ngidam keju jempol kaki? Dan apakah kalian pernah mencium bau jempol kaki sendiri (terutama ‘kotoran’ yang ada di sela2 kuku terujung?).

Namun tentunya tidak ada yang salah sama sekali dengan pameran ini, karena walaupun Tony tidak akan memakannya, namun ini merupakan ‘sesuatu’ bagi perkembangan teknologi, khususnya biologi. Mungkin daripada dijadikan keju, bakteri dan bau badan dari manusia ini lebih baik dikembangkan untuk digunakan sebagai cara untuk meng-unlock handphone, meneruskan fingerprint scan dari Iphone 5S. Jauh lebih baik.

Sumber : Tony Think
0
1.6K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan