Siapa yang tak kenal dengan Batik Pekalongan. Hampir semua orang tahu kalo ke Pekalongan oleh2nya Batik . kali ini TS akan ngeshare sisi lain dari Pekalongan, terutama Kab.Pekalongan.
Di Kab. Pekalongan ada sebuah daerah penghasil durian namanya desa Lolong kecamatan Karang Anyar. Tiap tahun, Lolong menghasilkan durian yang berlimpah. Nah untuk menarik wisatawan, tiap tahun diadakan Festival Durian Lolong.
LOLONG
Quote:
Spoiler for JEMBATAN LENGKUNG LOLONG:
Pucuk-pucuk cemara bergoyang-goyang / Diterpa angin dingin bukit ini / Seperti mengisyaratkan doa / Rahasia alam diam di sekitarnya. Bait kedua lirik lagu Lolong itu, seolah menggambarkan kekaguman Ebiet G.Ade terhadap keelokan panorama di Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Pekalongan.
Spoiler for LIRIK LAGU EBIET G ADE - LOLONG:
Jembatan batu di sebelahku diam
Pancuran bambu kecil memercikkan air
Menghempas di atas batu hitam
Merintih menikam sepi pagi
Pucuk-pucuk cemara bergoyang-goyang
Diterpa angin dingin bukit ini
Seperti mengisyaratkan doa
Rahasia alam diam di sekitarnya
Di sini pun aku mencari Engkau
Setiap kali ku panggili namaMu
Namun selalu saja hanya gema suaraku
yang terdengar rindu
Gadis manis duduk di sebelahku
Menyematkan kembang di saku bajuku
Dan bercerita tentang sepasang burung
Yang bercumbu di atas dahan
Tetapi sepi tetap bergayut di dada
Selalu kuteriakkan kata "Di mana?"
Tetapi rindu tetap bergayut di dada
Selalu kuteriakkan kata "Di mana?"
Ketika pulang aku turun ke kali
Dan berkaca di atas air
Kulihat wajahku letih dan tua
Tapi aku berusaha tertawa
Anggap hidup hanya sandiwara
yang kan berakhir segera
Lagu itu dinyanyikan Ebiet, saat reuni dengan tiga sahabatnya, di Teater Arena Taman Budaya Kota Tegal, 6 April lalu. Saat singgah di Desa Lolong, 1978 silam, Ebiet terinspirasi menggubah keindahan alam desa, yang letaknya sekitar 15 kilometer dari pusat Pekalongan itu, menjadi lagu. Lagu puitis itu pun, hingga kini masih akrab di telinga.
Sudah 36 tahun berlalu, moleknya pemandangan di Desa Lolong masih sama. Sejuk hawa perbukitan, gemuruh air Sungai Sengkarang, mewarnai keindahan desa yang baru ditetapkan sebagai desa wisata, oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan, tahun 2013.
Paket wisata rafting itu cukup memacu adrenalin. Sebab, dari rute rafting sepanjang 8,5 kilometer, 80 persen di antaranya jeram yang dihiasi batu-batu besar. Namun, pengunjung tidak perlu cemas karena mengenakan helm dan rompi pelampung. Di sela mengayuh dayung, pengunjung juga bisa menyaksikan Jembatan Lengkung peninggalan Belanda yang melintang di atas sungai.
Untuk mengusir lelah dan bosan selama sekitar 2,5 jam mengarungi derasnya air sungai, pengunjung beberapa kali diajak menepi. Ada tiga titik pemberhentian. Pertama, di sebuah tebing dengan ketinggian sekitar lima meter. Bagi pengunjung yang bernyali, pemandu akan mengajak mereka mendaki tebing itu untuk kemudian terjun ke sungai dari atas.
Segarnya kelapa muda menjadi hidangan penutup bagi pengunjung yang telah menuntaskan rafting. Selanjutnya, sebuah mobil bak terbuka akan mengantar peserta rafting ke pos awal, melewati jalan berliku, menyibak kebun durian yang jumlahnya mencapai ribuan. Sebelum pulang, pengunjung disuguhi masakan tradisional urap.
Selain membuka lapangan kerja baru bagi 30 orang pemuda, paket wisata rafting juga menambah kas desa yang dikelola warga.Pemkab Pekalongan juga tidak menarik retribusi di Desa Wisata Lolong
FESTIVAL DURIAN LOLONG 2014
Spoiler for NGILER:
Quote:
REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, akan menggelar Festival Durian Lolong sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah setempat.
Ketua Forum for Economic Development and Employment Promotion (Fedep) Kota Pekalongan, Thomas Hariadi di Pekalongan, Rabu, mengatakan, untuk menyelenggarakan kegiatan wisata yang berlangsung pada 9-16 Februari 2014 itu, pemkab telah menganggarkan dana sebesar Rp 50 juta.
"Anggaran tersebut berasal dari APBD yang digunakan untuk persiapan dan kegiatan hiburan saja, seperti pembuatan panggung. Sedang pengunjung, nantinya akan disuguhi buah durian untuk dimakan sepuasnya," katanya.
Untuk menunjang gelar Festival Durian 2014 ini, juga akan ditampilkan acara "Selamatan Petik Durian serta Kontes Durian Unggul".
"Agenda tahunan ini sangat diminati pengunjung sehingga pada 2014 ini, kami kembali menggelar Festival Durian Lolong 2014," katanya.
Menurut dia, saat ini, panitia masih terus melakukan persiapan dan koordinasi dengan berbagai pihak sebagai upaya menyukseskan kegiatan tersebut.
"Pada tahun ini, persediaan buah durian oleh panitia kemungkinan masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu sebanyak 2.500 buah, dengan jumlah tiket sekitar 2.000 lembar," katanya.
Ia mengaku hingga saat ini, belum ada kesepakatan berapa harga pasti perlembar tiket yang akan dijual nanti.
"Akan tetapi, tiket kemungkinan akan dijual seperti pada tahun sebelumnya. Kami berharap kegiatan ini akan mendukung kunjungan wisatawan ke daerah ini," katanya.
Quote:
Kaskuser ang mau ke Pekalongan ataupun cuma lewat Pekalongan jangan lupa ya buat mampir icip2 durian Lolong
kali aja bisa ketemu ma TS