Pagi ini, sambil menikmati kue dan secangkir teh, gue berselancar ria di Internet. Yah, gak lama, sekitar 2 jam. Terus karena ini mata udah minta istirahat sebentar, akhirnya gue ambil koran nih dan gue baca. Baca koran itu sebenernya udah ritual harian gue dan biasanya itu gue baca 3 koran sekaligus. Yaitu Riau pos, Kompas, dan Tribun Pekanbaru. Nah, kebetulan hari ini (19/10) gue cuma baca Riau pos.

Sedang menikmati berita-berita, gue terhenti di halaman 34 di kolom Geopedia. Ada sebuah artikel menarik disana, berjudul Kalau Nyamuk Punah Manusia Akan Kesulitan Ikan. Gila bro, sesaat kemudian setelah membaca judul tersebut, pikiran gue tiba-tiba mengingat kembali masa-masa disaat gue "mengirim" nyamuk nyamuk di sekitar gue ke alam lain. Gue tiba-tiba berpikir begini: Berarti, dengan membunuh nyamuk itu sama aja gue ngebuat populasi dari ikan-ikan berkurang, terus misalnya ikan-ikan berkurang, makanan manusia juga akan berkurang, lalu dengan kekurangan makanan bisa membuat manusia mati kelaparan, ini berarti secara logika gue bisa aja membunuh manusia ketika gue membunuh nyamuk-nyamuk? Apaaaa?!!

Atau gue juga berpikir begini, dengan berkurangnya populasi ikan-ikan, maka nelayan juga akan semakin sedikit tangkapannya, secara otomatis penghasilannya pun berkurang, dengan berkurang penghasilannya, maka ia akan kesulitan untuk menjalani hidup, bagaimana jika ia tiba-tiba bunuh diri karena sudah tidak sanggup dengan kehidupannya yang serba kekurangan?!

Oke skip deh pikiran aneh gue, gue balik lagi ke beritanya, disini tertulis bahwa dengan punahnya nyamuk, makhluk hidup lain akan kesulitan mendapatkan sumber makanan. Dan jika nyamuk musnah dari Bumi ini, dengan sendirinya akan menghilangkan sumber makanan bagi hewan lain hingga menyebabkan jumlah serangga lain juga menurun.

Kamu pernah denger lagu Cicak di Dinding kan? Ga pernah, ah bohong nih! Ga inget kali, nih ya coba denger dulu.


Gimana? udah inget? dari lagu itu kita tau kalau cicak itu makan nyamuk, nah coba kamu bayangin gimana kalau nyamuk-nyamuk di dunia punah, apa yang akan dimakan cicak? Indomie? kan ga mungkin. Setidaknya kamu lebih berperikecicakan dong! Dikutip dari Nature ,dampak paling besar dari punahnya nyamuk-nyamuk itu terjadi di habitat tundra (padang es), kutub utara. Di tempat yang merupakan sarang terbesar bagi spesies nyamuk Aedes Impiger dan Aedes Nigripes , migrasi burung akan berkurang hingga 50 persen, karena berkurangnya salah satu makanan kesukaan para burung.

Selanjutnya spesies ikan pemakan nyamuk, Gambusia affinis juga terancam punah, jika nyamuk sudah tidak ada. Punahnya ikan ini tentunya bakal berdampak pada rantai makanan yang terjadi di perairan air tawar. Terus larva atau jentik nyamuk juga turut berperan dalam penguraian sampah organik. Saat berada di genangan air, jentik-jentik tersebut mendapatkan nutrisi untuk tumbuh dari sisa-sisa tanaman yang membusuk.

Nah, yang ini bukan berdampak ke binatang, tapi ke manusia. Yakni kepada perusahaan-perusahaan yang ngebuat losion anti nyamuk seperti Aut*an dan Soff*el, oh iya Bayg*on juga. Apa jadinya perusahaan-perusahaan ini kalau nyamuk punah? Bangkrut dong. Lagi-lagi menyebabkan banyaknya manusia yang bakal jadi rugi.

Wah!! bisa parah gitu ya. Nah, tetapi... nih ada tapinya, dampak yang terjadi di ekosistem tersebut sebenernya sebanding dengan kematian manusia akibat gigitan nyamuk. Ya seperti Malaria yang tercatat menelan korban 247 juta korban jiwa setiap tahun di seluruh dunia. Para pakar juga meyakini, berbagai jenis insektivora atau hewan pemakan serangga juga bakal cepet move on dari nyamuk ke seranga lain kalau nyamuk sudah punah. So, menurut kamu apakah nyamuk harus dibasmi atau justru kita harus lebih berperikenyamukan?



Nice quote bro, kita harus meningkatkan perikenyamukan lagi!



Elah gan, jangan dianggap terlalu serius, itu gue tulis dengan banyak candaan supaya bawaan pas bacanya santai. Gue tau kok ikan atau cicak ga cuma makan nyamuk. coba dibaca ulang dan sampe selesai deh gan supaya jelas.



Baru Thread kedua, maaf kalau kurang rapi. Masih menyesuaikan diri di kaskus.
Source : Click me!