- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hot News.. Bocah SD urus Keluarga Lumpuh gan..
TS
syfa.
Hot News.. Bocah SD urus Keluarga Lumpuh gan..
Quote:
Hampir Seluruh Keluarganya Lumpuh, Ridwan Takut Menderita Penyakit Sama
Bandung - Penyakit lumpuh yang diderita Ayah dan kedua kakak Ridwan Gunawan (11) ternyata memang turun temurun dari keluarga ayahnya. Dari sembilan bersaudara, enam di antaranya menderita lumpuh.
Dari penuturan Ayah Ridwan, Adeng (46), keluarganya sebagian ada yang terkena sakit ini dengan gejala yang sama.
"Kakak saya ada. Ada yang nurun ke anaknya juga satu," ujar Adeng kepada detikcom saat ditemui di kediamannya, di RT 1 RW 6 Dusun Bojongloa, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, Rabu (21/1/2014).
Dengan terbata-bata, Adeng juga menuturkan kalau menurut Dokter, dirinya terkena gangguan syaraf.
"Kata dokter ini syarafnya (terganggu)," ucap Adeng.
Saat ini keluarga Ayah dan kedua kakak Ridwan telah tercover Jamkesda Pemkab Sumedang. Namun sebagai Ayah, Adeng justru lebih mengkhawatirkan anaknya Ridwan akan mengalami hal serupa.
"Pengennya Ridwan diperiksa, biar tidak seperti saya dan kakaknya," harap Adeng.
Ridwan pun berpikiran yang sama. Ia tidak ingin seperti ayah dan kakaknya. Ia masih punya cita-cita tinggi untuk membahagiakan keluarganya.
"Saya takut seperti bapak, aa dan teteh. Mudah-mudahan enggak. Karena saya pengen jadi guru," kata Ridwan.
sumber
Quote:
Bocah SD Urus Keluarga Lumpuh
Alhamdulillah, Bantuan Mengalir Deras untuk Ridwan Tulang Punggung Keluarga
Bandung- Beban Ridwan Gunawan (11) kini sudah jauh lebih ringan. Sejak menjadi sorotan media atas kegigihannya menjadi tulang punggung bagi Ayah dan kedua kakaknya yang lumpuh, bantuan terus mengalir ke rumah Ridwan.
Meskipun rumah Ridwan cukup jauh dari kota, namun tak menjadi halangan para dermawan untuk mengantar rezeki bagi Ridwan dan keluarganya ke kediamannya di RT 1 RW 6 Dusun Bojongloa, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara.
"Alhamdulillah, semenjak banyak wartawan yang memberitakan, banyak yang datang ke sini. Bantuan terus berdatangan tidak berhenti," ujar Lili ketua RT setempat saat dihubungi detikcom, Kamis (29/1/2015).
Bantuan bagi keluarga penderita lumpuh itu tidak hanya datang dari Bandung, Sumedang dan sekitarnya. Tapi juga jauh dari luar kota bahkan luar Jabar.
"Ada yang datang dari Bandung, dari Indramayu, Tanggerang, bahkan dari Solo jauh-jauh datang ke sini. Alhamdulillah. Bantuannya ada uang, sembako, kasur dan lemari," ungkap Lili yang turut merasa senang beban Ridwan kini jauh lebih ringan.
Namun demikian perjalanan Ridwan masih cukup panjang. Keluarganya masih harus tetap menjalani pengobatan khususnya Ridwan sendiri agar diupayakan untuk tidak mengalami hal serupa dengan Ayah dan kedua kakaknya yang lumpuh di usia menginjak remaja.
Senin 2 Februari mendatang, pihak RSUD Sumedang akan membawa Ridwan dan keluarganya untuk dilakukan perawatan intensif ke RS Hasan Sadikin Bandung. Saat ini keluarga Ridwan menjalani rawat jalan di rumah sambil menunggu waktu untuk berangkat ke Bandung.
"Nanti Senin depan katanya mau dibawa ke Bandung. Sekarang kondisinya ya masih begitu (sulit bergerak karena lumpuh). Tapi fisiknya sehat. Nanti siang juga mau ke Jakarta ada syuting Hitam Putih," tutur Lili.
Kini Ridwan sudah bisa tersenyum lebih lebar. Meskipun jauh di lubuk hatinya, masih menyimpan kecemasan dan pertanyaan. Apakah ia akan lumpuh seperti Ayah dan kakaknya atau sehat sampai tua.
sumber
Quote:
Ridwan Bakal Mendapat Bantuan Uang setiap Bulan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi
SUMEDANG, TRIBUN - Ridwan Gunawan (11) yang merawat bapak dan kedua kakaknya yang lumpuh bakal menerima bantuan uang secara rutin setiap bulan. Adeng (46) dan kedua anaknya yang lumpu, Holidin Abadi (24) dan Devi Trisnawati (21) termasuk kelompok disabilitas berat yang berjak mendapat bantuan secara rutin saban bulannya.
Kepala Dinsosnaker, Iwa Kuswaeri menyebutkan keluarga Adeng ini akan mendapat bantuan uang untuk keperluan sehari-harinya sebesar Rp 300 ribu per bulan.
“Bantuan itu akan diberikan per empat bulan sekali atau Rp 1,2 juta dan bisa diambil April nanti di kantor Pos Sumedang,” kata Iwa melalui sambungan telepon, Selasa (27/1/2015).
Menurutnya, bantuan itu berasal dari APBN dengan program bantuan untuk penyandang disabilitas berat. “Sumedang mendapat bantuan dari APBN untuk 160 orang penyandang disabilitas berat termasuk keluarga Adeng ini,” katanya.
Iwa mengatakan saat ini ada 160 penyandang cacat berat atau disabilitas yang terdata.
“Kami mengajukan ke pemerintah pusat dan nanti mulai April bantuan ini sudah bisa dicairkan dengan mengambilnya di kantor Pos Sumedang. Bantuan ini cairnya per empat bulan sekali,” kata Iwa.
Disebutkan, bantuan ini diserahkan sepenuhnya kepada keluarga Adeng dan para penyandang disabilitas laiinya.
“Terserah mau dipakai apa, untuk kebutuhan sehari-hari atau apapun, terserah yang menerimanya,” kata Iwa.
sumber
semoga si Ridwan & Keluarganya
Selalu Di Beri Kesehatan & Bahagia Selalu....
N Cita-citanya yg Pengen Jadi Guru Smoga Tercapai..
Diubah oleh syfa. 29-01-2015 15:22
0
2.4K
Kutip
16
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan