Indonesia adalah negara yang terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi laut. Sebab dari luas Indonesia 5.193.252 km2, luas lautan sebanayak 3.302.498. Hampir 2/3 nya adalah lautan. Dengan wilayah laut yang seluas ini, seringkali dilihat laut sebagai pembatas bukan penghubung.
Padahal jika lautan dimaksimalkan, banyak sekali potensi ekonomi yang bisa ditumbuhkan. Tidak hanya perikanan namun banyak industry yang bisa besar dari laut. Salah satunya pelayaran, banyak negara-negara yang sukses dengan industri pelayarannya, seperti Singapura. Salah satu tantangan terbesar adalah masih tumpang tindihnya wewenang di laut.
Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Isran Noor menuturkan bahwa negara yang sukses mereformasi aturan kelautannya adalah Korea Selatan. Hasilnya, Korea Selatan muncul sebagai negara nomor 10 terbaik di dunia.
Isran Noor menawarkan konsep bagaimana laut bisa mensejahterkan rakyat Indonesia, gate to greeting. Sebuah gerbang untuk menyapa komunitas internasional. Sebagai sebuah bentuk muara bisnis untuk membuka komunitas internasional untuk masuk, bahkan membuat orang yang tak tertarik untuk masuk. Pelabuhan-pelabuhan bisa dimaksimalkan untuk gate to greeting ini. Beliau menyontohkan pelabuhan Singapura, sebagai pelabuhan terbesar nomor dua di dunia, yang terhubung dengan 600 pelabuhan lain dan 100 negara di dunia.
Ini sebuah pekerjaan besar dan rumit, tapi ini bisa diwujudkan.