03 Mar 2014 15:39:10 WIB
Seorang Ketua RW mengeluh tak kunjung sembuh walau membayar Rp 28 juta sementara pembantu bernama Misnah protes karena mata anaknya yang dikucuri jeruk nipis oleh asisten UGB.


WowKeren.com - Ustadz Guntur Bumi masih menuai sorotan terkait dugaan pengobatan sesat dan komersialisasi. Tak hanya Hans Suta, seorang Ketua RW dan juga pembantu rumah tangga ikut mengklaim ditipu oleh UGB.

"Saya Ketua RW 11, Pademangan Barat. Awalnya saya sakit kena stroke, saat saya datang ke rumah UGB, UGB nya lagi pergi," kata H. Dasril Said di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Senin (3/3). "Saya disuruh buka topi, berat rasanya kepala saya. Yang keluar belatung, paku, tanah. Saya bilang Subhanallah, kejam banget."

Karena menganggap penyakitnya tersebut berbahaya, Dasril kemudian memilih berobat di UGB dengan sistem paket qurban. "Resminya Rp 28 juta uang keluar. Tapi kurban sapinya saya tidak melihat langsung, hanya sebuah foto kepala sapi yang ditunjukkan. Tapi enggak ada perubahan untuk kesehatan saya," kata Dasril.

Sementara itu, pembantu bernama Misnah juga merasa ditipu oleh suami Puput Melati. Misnah sudah membayar senilai Rp 15 juta dan emas seberat 10 gram demi biaya pengobatan penyakit mata yang dialami anaknya. Namun bukannya sembuh, penyakit tersebut malah makin parah.

"Mata anak ibu dikucurin pakai jeruk nipis. Eh, itu besokannya malah biru bengkak. Asistennya yang ngucurin jeruk nipis. Habis dikucurin jeruk nipis, katanya memang semua pengobatan mata pakai itu," kata Misnah. "Akhirnya ke Rumah Sakit Cipto, disuruh operasi. Sekarang baru tiga hari dari Rumah Sakit Cipto. Baru mau balik lagi besok." (wk/ri)

ember


Jangan sampe tertipu, gan. Berhubung pelaku penipuan ini sulit dibawa ke ranah hukum.