Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ryck...Avatar border
TS
ryck...
5 Penjara Kolonial yang Popular di Indonesia



Spoiler for Lulus Sensor:






Penjara adalah salah satu tempat khusus yang dibangun untuk menahan, menyekap, menggali informasi, dan menghukum mereka yang tidak patuh terhadap peraturan sebuah negara emoticon-thumbsup. Bangsa-bangsa kolonial yang pernah singgah di tanah air, menjadikan penjara sebagai tempat penyiksaan dan hukuman bagi para pejuang kemerdekaan. Walaupun sekarang Negara Indonesia sudah merdeka, namun ada beberapa penjara yang masih difungsikan. Berikut ane jabarkan 5 penjara yang popular dan bersejarah bahkan di kenal paling Angker di Indonesia gan...





1. Penjara Kalisosok Surabaya...


Spoiler for More Pict of Kalisosok...:

Penjara Kalisosok yang berada di Kota Pahlawan, Surabaya, di bangun pada tahun 1808 dan dikerjakan selama sembilan bulan dengan biaya yang dikeluarkan oleh pemerintahan kolonial Belanda masa kepemimpinan Henri Williams Deandles, sebesar 8.000 Gulden. Penjara Kalisosok memiliki cerita haru dan menyedihkan, karena di penjara ini banyak para pejuang tanah air serta rakyat Surabaya yang diperlakukan secara kejam.
Penjara berada di daerah yang sekarang bernama Kembang Jepun dan Rajawali, pun dikuasai dan digunakan oleh koloni selanjutnya, Jepang, tahun 1940 hingga 1943. Para tahanan baik pejuang maupun rakyat jelata, bahkan mengalami perlakuan yang lebih kejam dari penguasa sebelumnya.
Banyak pejuang yang pernah merasakan pahit dan getirnya hidup di balik terali besi ini beberapa diantaranya; H.O.S Tjokroaminoto, WR. Soepratman, dan proklamator RI, Ir. Soekarno. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, penjara ini masih digunakan namun hanya bagian atasnya saja, yakni sebagai penjara para tahanan politik. Sementara ruangan bagian bawah tanah tidak digunakan, penjara ini digunakan dari tahun 1960 hingga 1970’an. Saa itu Negara Indonesia diramaikan dengan situasi politiknya yang memanas, dan munculnya gerakan serta isu Komunisme.
Walaupun penjara Kalisosok ini memiliki sistem pengamanan dan penjagaan yang ketat, namun ada juga tahanan yang berhasil melarikan diri, yakni Harsono, Kadarisman, Karmaji, Karyono, Kadis, Tahak dan Sarmani. Pelarian itu terjadi pada tahun1968-1969.





2. Penjara Bawah Tanah Benteng Rotterdam Makassar...


Spoiler for More Pict of Rotterdam...:

Penjara yang satu ini merupakan bagian dari komplek benteng pertahanan milik Kerajaan Gowa yang kemudian diambil alih oleh Belanda, Fort Rotterdam. Benteng ini didirikan pada tahun 1545 oleh raja Gowa bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumappa Risi Kallona. Seorang wartawan dari the New York Times, Barbara Crossette, mengatakan bahwa Fort Rotterdam merupakan salah satu benteng terbaik yang dibangun oleh Belanda di Asia.
Di dalam komplek tersebut terdapatan sebuah penjara bawah tanah yang didirikan oleh pemerintah Belanda untuk menghukum para pemberontak Indonesia. Salah satu tokoh perlawanan yang berhasil ditahan Belanda di benteng ini adalah Pahlawan Pangeran Dipenogoro, seorang pemimpin kelompok perlawanan terhadap pemerintah Belanda yang ada di Pulau Jawa. Pangeran Dipenogoro dibuang dan ditempatkan di ruangan penjara yang sempit, pada tahun 1834.
Di ruang kecil tersebutlah, Pangeran Diponegoro melakukan segala aktifitasnya, Shalat, mengaji dan tidur. Beberapa menyakini bahwa sang pangeran wafat dan dimakamkan di komplek tersebut, namun sebagian lainnya tidak, mereka berpendapat jenazahnya dipindahkan ke suatu tempat oleh pihak kolonial Belanda.





3. Benteng Marlborough Bengkulu...


Spoiler for More Pict of Malborough...:

Benteng ini berada di Kelurahan Kampung Cina, Kecamatan Segara, Kota Bengkulu. Benteng ini merupakan salah satu peninggalan kolonial Inggris yang didirikan oleh East India Company atay EIC pada tahun 1713-1719. Di bawah kepemimpinan Gubernur Josep Callet, benteng ini dibuat untuk memperkuat pertahanan koloni Inggris. Konon, benteng Marlborough merupakan yang terkuat di wilayah timur setelah benteng Saint George di Madras, India.
Benteng ini didirikan di atas sebuah bukit buatan, menghadap ke arah Kota Bengkulu dan memunggungi Samudera Hindia. Pada sebuah peristiwa benteng ini pernah dibakar rakyat Bengkulu tahun 1724, sehingga para pengbalihuninya melarikan diri ke Kota Madras, India. Namun pada tahun 1724 kolonial Inggris kembali setelah melakukan sebuah perjanjian. Hingga pada tahun 1724 sebuah peristiwa penyerangan kembali pecah, seorang perwira Inggris pun harus meregang nyawa, Robert Hamilton.
Fort Marlborough memiliki panjang 240 m dengan lebar 170 m, memiliki sebuah penjara yang berada di bawah permukaan tanah. Mereka biasanya menahan dan menempatkan para pemberontak dan penjahat pribumi di dalam penjara ini. Pemerintah kolonial pun membedakan ruangan penjara bagi dua kelompok, yakni mereka yang ditahan atas pertimbangan politik dan mereka (masyarakat) yang ditangkap karena melakukan pemberontakan.





4. Gedung Lawang Sewu...


Spoiler for More Pict of Lawang Sewu...:

Jika Anda pernah mengunjungi Kota Semarang, tentu berpendapat bahwa gedung tua warisan kolonial Belanda ini adalah salah satu spot wisata terbaik, dan menjadi salah satu landmarknya Kota Semarang. Gedung megah yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda ini merupakan Kantor Pusat Perusahaan Kereta Api Swasta (Maatschappij), yang didirikan pada tahun 1904 hingga 1907.
Pada masa kolonial Jepang, beberapa ruang beralih fungsi termasuk ruangan yang ada di bawah tanah. Pemerintah Jepang menjadikan ruangan bawah tanah sebagai sebuah penjara, saking sempit dan rendahnya, penjara ini dikenal dengan nama penjara ‘jongkok’. Di dalam penjara ini juga dilakukan penyiksaan terhadap para tahanan, mereka bahkan mengeksekusi para pemberontak (pejuang Indonesia) dan membuang jasadnya ke kali yang ada di sekitar gedung tersebut.
Gedung tua yang berada di depan bundaran Tugu Muda, kemudian menjadi angker karena banyaknya cerita misteri yang beredar di kalangan masyarakat. Pemerintah Kota Semarang memasukkan Lawang Sewu ke dalam 102 bangunan tua yang dilindungi. Gedung ini telah mengalami konservasi dan revitalisasi yang dilakukan oleh Unit Pelestarian Benda dan Bangunan Bersejarah PT Kereta Api.





5. Lapas Sukamiskin Bandung...


Spoiler for More Pict of Sukamiskin...:

Penjara ini dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1918 dan difungsikan pada tahun 1924. Lapas Sukamiskin juga dikenal sebagai penjara ditahannya tokoh perlawanan saat itu Soekarno, sosok pemuda yang kemudian memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia. Penjara Sukamiskin ini memiliki ruangan sebanyak 522, beberapa di antaranya berada di bawah tanah, sel khusus para tahanan berbahaya. Kini ruangan bawah tanah tersebut hanya berfungsi sebagai sebuah gudang penyimpanan saja, karena sejak tahu 1945 sudah tidak digunakan sebagai penjara.
Pada tahun 2010 barulah pemerintah Kota Bandung menetapkan Lapas Sukamiskin sebagai aset bersejarah Kota Bandung. Diharapkan penjara yang menjadi cagar budaya (heritage) tersebut dapat menjadi daya tarik wisata sejarah bagi mereka yang mengunjungi Kota Bandung. Upaya pelestarian tersebut salah satunya merupakan inisiatif Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Jawa Barat. (**)




Sekian Thread dari ane gan,semoga menambah wawasan kita tentang sejarah Penjara Penjara Bersejarah Indonesia emoticon-I Love Indonesia (S)
Bantu emoticon-Rate 5 Stardan emoticon-Blue Guy Cendol (L) ya gan emoticon-Big Grin
0
4.9K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan