Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yogakarsaAvatar border
TS
yogakarsa
Nat Rothschild 0 : 2 Rosan Roeslani


Erick lagi, lagi-lagi Erick. Bukan Erik Cantona melainkan Erick Thohir. Nama tersebut selama beberapa bulan dan khususnya beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan publik Indonesia dan Eropa. Langkah dia menguasai saham salah satu raksasa Eropa Inter Milan menuai banyak pujian sekaligus cibiran. Terakhir yang mendapatkan respon negatif adalah rekan Erick Thohir dalam membeli Inter Milan, Rosan Roeslani. Jujur, gw sendiri jarang mendengar nama tersebut.

Jika menemukan nama yang asing ditelinga dan membuat gebrakan yang tidak main-main yang perlu dilakukan petama kali adalah melakukan Googling. Setelah browsing mencari-cari nama yang bersangkutan ternyata Rosan adalah mantan CEO Berau dan direktur Bumi Plc. Rosan mendapatkan sorotan tajam karena diduga menggelapkan uang perusahaan ketika dia menjabat sebagai CEO. Dalam kasus ini Rosan sudah berjanji akan mengembalikan uang tersebut dalam jangka waktu 6 bulan terhitung sejak Juli 2013. Tetapi belum juga genap 6 bulan batas waktu pengembalian uang tersebut, Alistair Osborne dari The Thelegraph sudah mempernyatakan mengenai uang tersebut. Ini terasa aneh menurut gw.

Gw ga mau terlalu membahas mengenai hal itu, karena intinya itu sepertinya itu urusan dapur perusahaan. Yang menarik adalah Rosan ternyata menghadapi salah seorang “pangeran keuangan” global, Nat Rothschild. Nat merupakan musuh atau pihak yang menjadi lawan dalam kisruh Bumi Plc. Dengan nama besar dan jaringan globalnya, mudah saja bagi Nat untuk menyerang Rosan. Opini yang diarahkan oleh Nat melalui The Telegraph adalah bahwa harus dicurigai bahwa Rosan mengunakan uang kotor di BUMI untuk membeli Inter Milan. Ini yang ngebuat gw tertawa. Memangnya dengan uang sebegitu banyak pihak auditor Inter dan Moratti tidak melakukan cross check terlebih dahulu? Dan Moratti gw yakin juga ga bakalan mau nerima uang haram. Ini kasusnya belum dilaporkan ke pihak berwajib tapi si Rosan sudah didakwa menjadi pesakitan oleh para pembuat berita.

Ya wajar saja sih orang Eropa terutama Nat dan beberapa pihak agak mencibir langkah Thohir cs membeli klub raksasa eropa tersebut. Seharusnya Eropa lah yang menguasai dan mengekspansi Asia, bukan sebaliknya. Setelah kalah voting di kisruh Bumi (http://www.metrotvnews.com/metronews...Saham-Bumi-Plc) sekarang lawannya yang dulu ikut mengalahkan dia di kisruh BUMI, Rosan melakukan hal yang kembali menggemparkan eropa, membeli saham Inter Milan. Bisa dibayangkan betapa murkanya Nat melihat langkah Rosan tersebut. Sudah gagal menguasai tambang di Indonesia, sekarang yang ngalahin Nat itu malah ekspansi ke Eropa. Kalau ini pertandingan sepakbola maka Nat sudah kecolongan dua gol oleh Rosan.

Kesimpulannya apa? Gampangnya sih kalau ada putra bangsa mau menaklukan Italia dan Eropa ya gw dukung sepenuhnya. Toh uangnya uangnya dia gini bukan uang gw. Tapi yang kecipratan untungnya hampir seluruh orang Indonesia. Sepupu gw cerita ketika dia ke Milan untuk dinas kantor dan orang Italia tahu dia dari Indonesia yang orang Italia tanyakan pertama kali adalah “apakah anda kenal Thohir?” sodara gw aja sampe bingung kok ditanyanya begitu, kenapa ga ditanyanya siapa Presiden lo atau apalah. Sodara gw lupa kalau sepakbola tuh agama di Italia, dan Erick Thohir cs membeli salah satu kuil suci terbesar di Italia. Mendapatkan hormat dan caci maki akan dibuktikan sendiri oleh Erik Thohir cs.
0
2K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan