Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

0ralucuAvatar border
TS
0ralucu
Akan Terbit, Jurnal Ilmiah Pornografi Pertama













ilustrasi



Topik tentang seks dan produk budaya yang merujuk kepadanya biasanya selalu dianggap tabu untuk dibicarakan. Namun, Routledge akan memicu perbincangan serius tentangnya dengan menerbitkan jurnal khusus pornografi pertama di dunia, Porn Studies.

Porn Studies akan dipublikasikan mulai tahun 2014. Routledge mendeskripsikan jurnal ini sebagai "jurnal peer review internasional pertama yang didedikasikan untuk secara kritis menggali produk budaya dan pelayanan yang dianggap pornografi serta konteks budaya, ekonomi, sejarah, legal, institusional, dan sosial yang dimiliki."

Diberitakan New York Times, Selasa (30/4/2013), jurnal terutama akan menaruh perhatian khusus pada masalah seksualitas, jender, ras, kelas, usia, dan kemampuan seksual.

Meski masih akan terbit setahun lagi, jurnal yang akan diedit oleh dua akademisi Inggris, Feona Attwood dan Clarisaa Smith, ini sudah menarik perhatian banyak ilmuwan dunia.

Julie Peakman, sejarawan University of London dan penulis buku "Mighty Lewd Books: The Development of Pornography in the Eighteenth-Century England" itu mengatakan, "kita telah menunggu lama kehadiran jurnal akademik yang menaruh perhatian pada representasi seksualitas manusia secara serius seperti seharusnya didapatkan."

"Saya menantikan perdebatan yang hidup dan serius lintas bidang kajian lewat jurnal ini," sambung Peakman.

Ilmuwan dari belahan dunia mana pun berhak memasukkan artikel atau hasil kajiannya ke jurnal ini. Salah satu syaratnya adalah panjang artikel sekitar 5000-8000 kata untuk tiap makalah, 500-1500 kata untuk forum, dan 800 - 1500 kata untuk resensi buku.

Topik tentang seksualitas mendapat perhatian setelah beberapa universitas ternama, seperti Harvard dan Yale, mengadakan beragam acara yang membahas seputar seks. Di antaranya adalah Sex Week yang menawarkan pameran dan workshop dengan sex toys, serta kuliah dari para bintang porno.

ngehek

Quote:

Spoiler for prolog:


komen:
pornografi itu ada sejak jaman ini ada...emoticon-Malu (S)
jadi kalau bicara pornografi tidaklah jauh dari pembicaraan sex.
bicara tentang sex tak akan bisa selesai dalam seumur hidup.
krn indra dalam diri manusia itu hanya merespon kenikmatan sex pada saat sex itu dilakukan...dan setelah beberapa saat kemudian ,
rasa,rupa,bau,dan atau semua yg ada disaat sex itu dilakukan akan terlupakan ...itulah hebatnya manusia ciptaan Tuhan.
Tuhan sudah mengatur kenikmatan di saat melakukan sex itu pada saat nge sex itu sendiri.jika ada manusia bisa mengingat apa yg ada dalam sex itu maka tidaklah manusia itu berimajenasi tentang sex.....bahkan tidak akan mungkin manusia menciptakan dildo,vibrator dll...emoticon-Malu (S)
dan sex itu adalah perbuatan cipta&rasa yg paling mendasar dari manusia yg paling kuno.
monggo silahkan di komentari...
0
5.8K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan